Proses berpikir dan bertindak untuk menjadi lebih baik dan benar adalah pengertian dari filsafat. Â Filsafat sendiri memiliki beberapa aliran yang tentunya saling berketerkaitan antara satu sama lain . Aliran-aliran ini diantaranya:
Empirisme
Empirisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengkaji tentang  bagaimana cara membentuk karakter seorang peserta didik melalui lingkungannya.
Natifisme
Natifisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengkaji bahwa suatu karakter itumerupakan bawaan dari lahir
Konterverensi
Kontroverensi merupakan perpaduan antara empirisme dan natifisme namun aliran ini belum konkrit meskipun sudah membawa potensi yang baru.
Keyakinan bahwa suatu gagasan benar dalam pendidikan yang diperjuangkan ini adalah pengertian dari ideologi. Ideologi sendiri dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
Konservatis
Aliran ini merupakan alirang yang terfokus pada masa lalu dalam menyelesaikan setiap permasalahannya,. Atau dalam kata lain aliran ini melahirkan kembali ajaran ajaran leluhur yang sudah mulai luntur karena perkembangan zaman.
Liberal
Aliran ini merupakan aliran yang terfokus pada bagaimana cara kita agar lebih inovatif dan kreatif  dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Aliran ini tidak sedikitpun mengacu pada masa lalu karena aliran ini terpacu pada bagaimana cara kita mengembangkan pendidikan dengan cara yang modern.
Kritis
Aliran ini tidak berhubungan dengan dua aluran sebelumnya, aliran ini lebih pada bersifat netral.
Cara ideologi dan filosofis menjadi dasar pendidikan :
Menentukan teori belajar anak sesuai potensi yang dimiliki anak.
Merumuskan tujuan belajar
Menentukan bahan ajar yang sesuai untuk mencapai tujuan belajar
Menentukan metode belajar yang sesuai sebagai penerapan bahan ajar
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran