Mohon tunggu...
Find Leilla
Find Leilla Mohon Tunggu... Administrasi - librarian

seperti koinobori yang dihembuskan angin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Akhirnya, KWH Listrik Meteran Lama Saya Kembali Juga

21 Juni 2018   15:04 Diperbarui: 21 Juni 2018   18:49 19621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu menunjukkan pukul tujuh malam saat saya pulang kantor dan mendapati meteran listrik di rumah berwarna merah. Segera saya menyalakan lampu teras dan mendapati token listrik menunjukkan angka 4. Terkejut, saya coba menghitung kembali jumlah angka dan titiknya dan tak salah, KWH meter saya hilang!

Masih saya ingat bahwa seharusnya hari itu meteran listrik di rumah saya berada di kisaran angka 300-an. Melihat saya yang kebingungan, seorang tetangga menanyakan masalahnya dan berkata, "Oh, tadi ada petugas PLN yang mengganti meteran." Kesal, saya mencari tahu lewat beberapa orang yang saat itu menyaksikan kejadiannya.

Ternyata menurut salah seorang tetangga, siang itu ada seorang petugas PLN yang menyampaikan maksud kedatangannya untuk mengganti meteran listrik (belakangan lewat surat tugasnya saya ketahui bahwa jenis meteran saya, GLOMET, memang sudah harus diganti).

Berhubung tak ada seorang pun yang berada di rumah, petugas tersebut ditemui oleh tante saya bersama beberapa orang tetangga. Dengan pertimbangan bahwa hari itu adalah sehari sebelum batas terakhir penggantian meteran listrik untuk wilayah pemukiman kami (30/5), maka meteran listrik diganti saat itu juga.

Sebelumnya petugas sempat menjelaskan bahwa jika meteran tidak diganti, maka esok harinya nomor meter tersebut tidak bisa diisi lagi. Petugas juga menyampaikan bahwa KWH meter yang lama tidak akan hilang.

Mendengar penjelasan tetangga, saya hanya manggut-manggut saja. Pada kenyataannya saat itu KWH meter saya sudah berada di ambang batas waswas. Panik, saya mencoba menelepon pengaduan PLN, 123. Melalui sambungan telepon petugas menjelaskan bahwa memang benar ada kegiatan penggantian meteran di wilayah kami dan untuk sementara menunggu hingga KWH saya kembali petugas menyarankan untuk membeli dulu stroom token agar listrik di rumah tidak mati.

Lewat sehari setelah itu saya kembali menelepon kantor PLN cabang yang menangani penggantian meteran untuk sekali lagi dicatat laporannya. Lagi-lagi saya diminta menunggu dan kembali dipastikan bahwa KWH lama saya tidak akan hilang. Mengingat bahwa sisa KWH saya masih lumayan (320.95, menurut tulisan tangan petugas pengganti meteran), membuat saya terus menanyakannya kepada petugas melalui telepon hingga seminggu sesudah masuknya laporan. Eman-eman. Stroom segitu kalau diuangkan nilainya bisa lebih dari IDR 400.000.

Hingga hari ini, hari pertama masuk kantor PLN sesudah lebaran, saya berinisiatif mendatangi Kantor Cabang untuk menanyakan kelanjutan pengembalian sisa KWH.

Ditemui seorang petugas keamanan, saya menceritakan permasalahannya dan segera ditangani dengan ramah saat itu juga. Tak sampai 10 menit menunggu, saya ditemui oleh seorang petugas yang juga tak kalah ramahnya.

dok.leilla
dok.leilla
Beliau sebelumnya menyampaikan permohonan maaf, sebab ada begitu banyak laporan yang harus ditangani untuk dikembalikan sisa KWH-nya. Bersama itu saya menerima selembar surat keterangan berisi data pengembalian token listrik beserta dengan 20 digit token yang harus segera saya masukkan ke dalam meteran sesampainya di rumah nanti. Syukurlah, setelah beberapa waktu menunggu akhirnya kWh meter saya kembali juga!

Bagi teman-teman yang menghadapi permasalahan yang sama, mungkin pengalaman ini bisa membantu:

  1. Pastikan bahwa petugas yang mengganti meteran anda bukanlah petugas abal-abal dan telah dilengkapi dengan surat tugas yang jelas.
  2. Setelah meteran diganti, petugas akan memberikan nomor meter berupa kartu Listrik Pintar yang baru.
  3. Saat mendapat meteran baru, kemungkinan pelanggan hanya mendapat stroom yang terbatas. Pengalaman saya kemarin saat tiba di rumah pukul tujuh malam, stroom tersisa hanya 4 KWH dan harus segera diisi agar listrik tidak mati.
  4. Selama menunggu proses KWH kembali, pastikan stroom yang dibeli mencukupi kebutuhan listrik sehari-hari.
  5. Tidak ada batas waktu minimal atau maksimal mengenai kapan waktu pengembalian KWH listrik yang lama kepada pelanggan. Sepanjang pelanggan sudah melaporkan ke pihak pengaduan PLN 123 atau ke Kantor Cabang, petugas akan meminta anda untuk menunggu.
  6. Mekanisme pengembalian token listrik yang disampaikan melalui telepon adalah melalui SMS yang dikirimkan ke HP pelanggan.

Sebenarnya pelanggan bisa saja berinisiatif mengunjungi Kantor Cabang PLN yang menangani proses penggantian meteran seperti pengalaman saya hari ini. Untuk itu jangan lupa untuk membawa bukti-buki yang diperlukan seperti nomor meter yang baru dan yang lama. Kebetulan saya masih menyimpan struk pembelian token listrik yang lama dan juga yang baru, berikut surat tugas yang dibawa oleh petugas pengganti meteran tempo hari. Berdasarkan data-data tersebut terbukti tak sampai sepuluh menit masalah saya bisa selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun