Seperti sore tadi. Saat berkunjung kembali ke tempat ini, lagi-lagi langkah saya terhenti oleh alunan  musik gamelan Jawa yang diikuti berpuluh-puluh anak dan remaja putri yang sedang belajar menari. Sebab seperti namanya, kampung kecil ini tak hanya berisi buku-buku yang notabene adalah sumber ilmu. Di tempat ini pula siapa saja bisa menggali ilmu sebanyak yang ia mau.
Selamat berkunjung ke Kampung Ilmu.
Salam wisata dalam kota.
Salam Kompasiana.
Mupeng melihat buku murah (dok.pri)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!