Gadis itu tertawa melihatku, dia berseru, ' mama.. Lihat aku hampir menangkapnya! '
Namun ia tak berhasil menangkap kupu-kupu putih.
Malaikat kematian lah yang mendekapnya lembut, setelah kakinya tersandung dan tubuhnya menghambur ke arah pemanggang dengan bara merah menyala.
' Maaf, tapi kami membutuhkan keseriusan Anda saat ini.. ' hentak seseorang.
Rapat kali ini dihadiri oleh para robot jenius, sedang satu-satunya barang rapuh di sini adalah aku.
Gadis kecilku tak berdaya lagi. Aku tak kuasa menolongnya. Andai kebun ceri itu tak pernah ada, andai sore itu menjadi hari yang terlompati...
' Nama Anda tadi.. Ceri..? ' tanyaku pada wanita itu.
Ia menggeleng sambil menyodorkan sebuah kartu nama.
Di situ tertera "Kelly".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI