Mohon tunggu...
Leil Fataya
Leil Fataya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

@leilfataya, author of Kucing Hitam & Sebutir Berlian ( Leutika Prio 2012 ), Suatu Pagi di Kedai Kopi ( Red Carpet, 2013 )

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Kebun Ceri

25 Maret 2014   05:42 Diperbarui: 27 Februari 2019   15:45 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis itu tertawa melihatku, dia berseru, ' mama.. Lihat aku hampir menangkapnya! '

Namun ia tak berhasil menangkap kupu-kupu putih.

Malaikat kematian lah yang mendekapnya lembut, setelah kakinya tersandung dan tubuhnya menghambur ke arah pemanggang dengan bara merah menyala.

' Maaf, tapi kami membutuhkan keseriusan Anda saat ini.. ' hentak seseorang.

Rapat kali ini dihadiri oleh para robot jenius, sedang satu-satunya barang rapuh di sini adalah aku.

Gadis kecilku tak berdaya lagi. Aku tak kuasa menolongnya. Andai kebun ceri itu tak pernah ada, andai sore itu menjadi hari yang terlompati...

' Nama Anda tadi.. Ceri..? ' tanyaku pada wanita itu.

Ia menggeleng sambil menyodorkan sebuah kartu nama.

Di situ tertera "Kelly".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun