Gotong Royong Mahasiswa bersama Warga Perbaikan Gorong-gorong di Dusun Wonorejo Kota Batu

Sudah menjadi suatu tradisi serta budaya gotong royong di Indonesia, kegiatan tolong menolong masyarakat sedari jaman dahulu ini bertujuan agar pekerjaan lekas selesai selain itu juga sebagai sarana mempererat rasa kekeluargaan di masyarakat. Di era yang sudah terbilang modern ini masih banyak kita temui semangat gotong royong di tengah masyarakat kita. Salah satunya kegiatan membangun gorong-gorong di Dusun Wonorejo rt 4 rw 14 Desa Tulungrejo Kota Batu, Jawa Timur ini, yang  juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Tim Pengabdian Masyarat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 79 gelombang 8 ini melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga dusun Wonorejo pada hari Minngu, 6 Juni 2021. 

Selain mempererat silaturahmi dengan warga, hal ini juga sebagai salah satu pengalaman bagi Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 79 gelombang 8 untuk menambah ilmu pengetahuan serta penerapan mengenai keteknik sipilan yang notabene anggota tim merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil. 

Perbaikan saluran gorong-gorong ini bertujuan untuk memperbaiki sistem drainase dusun Wonorejo itu sendiri agar pengairan dusun lebih optimal. Hal ini sangat berdampak baik bagi masyarakat dusun Wonorejo dikarenakan letak dari geografis dusun itu sendiri yang dekat dengan tempat wisata yaitu Coban Talun. 

foto Leica Nurlaeilita

Selain perbaikan pada sistem gorong-gorong daerah sekitar tetap perlu dijaga kebersihannya seperti pembersihan semak belukar yang terdapat di sekitar perbaikan gorong-gorong, hal ini bertujuan untuk membuka daerah resapan air alami yang dilakukan oleh tanah. Karena di sekitar gorong-gorong dipasang jalanan dengan paving block maka pembersihan semak belukar yang terdapat di sela-sela paving dan pinggiran paving perlu adanya pembersihan agar ketika musim hujan dan terdapat curah hujan tinggi, air dapat meresap dengan baik dan lancar menuju sistem drainase yang telah dibuat.