Mohon tunggu...
Lnura
Lnura Mohon Tunggu... Guru - Eccedentesiast.

Menulis adalah caraku menyembuhkan rasa rindu padamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Transaksi Rasa

13 Oktober 2020   05:46 Diperbarui: 13 Oktober 2020   06:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Leia Nura

hitam yang menjadi putih, putih yang berubah hitam

hati-hati yang dibiarkannya berpindah dari merah menjadi kelam

lihatlah di sana, Ibuku terkapar di antara celah

mengandung berabad-abad hingga kering air susunya

tapi yang dilahirkannya adalah "batu", cinta yang diajarkannya berubah menjadi caci dan rasa yang diberikannya dibalas dengan resah

ibuku mulai lelah hari ini

jangan biarkan ibuku mati selamanya karena masih banyak yang dikandungnya 

meski bukan lagi air susu yang akan diberikannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun