Perkembangan IT Â memberi dampak yang begitu signifikan dalam proses kemajuan masyarakat, memberi kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi dan lain sebagainya, akan tetapi imbas yang didapat perpustakaan tak berbanding lurus dengan kemajuan masyarakat (pemustaka). Apabila keadaan seperti ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin keberadaan perpustakaan semakin tertinggal. Pengelompokan perpustakaan saja tidak akan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Dalam tipologi perpustakaan, pengelompokan perpustakaan menjadi perpustakaan khusus dan umum sebenarnya sudah baik, akan tetapi untuk mengatasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan mobilitas masyarakat yang masif, perpustakaan perlu lebih serius dalam mengembangkan standar pelayanan informasi.
Menurut penulis, bila dengan keadaan yang apaadanya, bukan tidak mungkin keberadaan perpustakaan akan tergeser oleh kemajuan zaman. Terutama perpustakaan khusus dalam hal ini perpustakaan perguruan tinggi, karena pemustaka di perpustakaan perguruan tinggi merupakan pioner-pioner bangsa. Memang sudah ada beberapa perpustakaan yang telah mengunggah koleksi ke dalam jaringan, akan tetapi dari beberapa upaya penelusuran masih tergolong rumit dan terbatas.
Selama perpustakaan tidak mau lebih berkembang, dapat dipastikan keberadaan perpustakaan akan terus dibelenggu oleh kemajuan IT dan tidak mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Perpustakaan perguruan tinggi harus lebih menggenjot standar pelayanan kepada pemustaka, agar perpustakaan memiliki daya tarik, yang berimbas pada para pemustaka lebih tertarik dalam menggunakan jasa perpustakaan sebagai sumber referensi dan informasi.
penulis masih belajar bagaimana menulis yang benar, kritik dan saran sangat diterima. Tulisan ini juga diunggah pada website penulis www.legendakampus.link
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H