Mohon tunggu...
legenda prameswono
legenda prameswono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

SIMPEL BOY

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monitoring Jaringan Wi-Fi Menggunakan Software Wirelessmon dan Network Signal Info

9 Januari 2015   09:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:30 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah user dalam sebuah jaringan Wi-Fi,akan timbul beberapa permasalahan dalam jaringan tersebut. Permasalahan yang timbuldiantaranya adalah menurunnya kecepatan akses. Untuk mengatasi hal tersebut makadiperlukan Monitoring Jaringan Komputer untuk menjaga jaringan komputer agar tetap berfungsi dengan maksimal.
Ada beberapa software yang dapat digunakan untuk melakukan monitorin jaringanWi-Fi diantaranya WirelessMon dan Network Signal Info tersebut menyediakan beberapa fitur yang berguna dalam monitoring jaringan diantaranya dapat melihat SSIDyang ada pada suatu wilayah dan mengukur kuat sinyal dari SSID tersebut.



1.1 LOKASI MONITORING
Denah Lab Telkom dan sekitarnya, penulis memberi contoh 3 acess point yang di teliti yaitu lab timur bawah yang ditunjukan warna merah, ruang dosen listrik yang ditunjukan warna kuning dan LB101. untuk peta rancang bangun:
untuk capture menggunaka google earth:

14207430411223470361
14207430411223470361

1.2LANGKAH KERJA
1. Siapkan Laptop dan Smartphone android
2. Nyalakan wifi dari laptop/smartphone
3. Sambungkan dengan salah satu SSID yang terdeteksi
4. Cari lokasi AP ( Access Point ) dari SSID terdekat yang telah di sambungkan
5. Setelah ditemukan kemudian amati sinyal strenght pada AP tersebut di beberapa arah mata angin ( Utara, Barat, Timur, Selatan )
6. Amati sinyal strength dengan software network signal info atau menggunakanwirelessmon hingga mendapat sinyal strength sebelum sinyal terputus antara -80an dBm sampai dengan -90an dBm
1.3 Hasil monitoring

Ruang dosen listrik :

Pusat AP

1.Carilah jangkuan maksimal untuk mengamati Access point : Ruang dosen listrik

2. Cek kekuatan Signal Strength pada awal pengujian

14207436831263870275
14207436831263870275

Disini digambarkan memiliki kekutan signal strength  sebesar -46 dBm dalam titik start pengujian

1420743721144919892
1420743721144919892

4 arah mata angin dari posisi pusat AP

14207440131751338935
14207440131751338935

Dari arah Utara pada access point ruang dosen listrik

1420744136434204147
1420744136434204147

Dari Barat pada access point ruang dosen listrik

1420744154571181578
1420744154571181578

Dari timur pada access point ruang dosen listrik

1420744174826181347
1420744174826181347

Dari selatan pada access point ruang dosen listrik

LB 101

Pusat AP

1.Carilah jangkuan maksimal untuk mengamati Access point :LB 101

2.Cekkekuatan Signal Strength pada awal pengujian

14207449092032007035
14207449092032007035

Disini digambarkan memiliki kekutan signal strength  sebesar -22 dBm dalam titik start pengujian

14207449951750818753
14207449951750818753

4 arah mata angin dari pusat AP

142074501358139666
142074501358139666

Dari Selatan pada access point ruang LB 101

14207450331246001724
14207450331246001724

Dari barat pada access point ruang LB 101

1420745052188795370
1420745052188795370

Dari Utara pada access point ruang LB 101

14207450681793637426
14207450681793637426

Dari Timur pada access point ruang LB 101

Lab Timur Bawah

Pusat AP

Dari  arah Barat pada access point lab  timur bawah

1.Carilah jangkuan maksimal untuk mengamati Access point :Lab timur bawah

2.Cek kekuatan Signal Strength pada awal pengujian

1420744215420008935
1420744215420008935

Disini digambarkan memiliki kekutan signal strength  sebesar -25 dBm dalam titik start pengujian

4 arah mata angin dari pusat AP

1420744277933519150
1420744277933519150

Dari arah Barat pada access point lab  timur bawah

14207442971607196884
14207442971607196884

Dari arah Selatan pada access point lab  timur bawah

14207443221281786645
14207443221281786645

Dari arah Timur pada access point lab  timur bawah

14207443391971117182
14207443391971117182

Dari arah Utara pada access point lab  timur bawah

Table :

No.

SSID

Frekuensi

Chanel

Arah

jarak

RSSI

1

Lab timur bawah

2462 Mbps

11

Pusat

0 m

-25dBm

Utara

20m

-90dBm

Timur

20m

-93dBm

Selatan

50m

-87dBm

Barat

20m

-95dBm

2.

Ruang Dosen Listrik

2437 Mbps

6

Pusat

5m

-46dBm

Utara

20m

-91dBm

Timur

50m

-89dBm

Selatan

25m

-92dBm

Barat

20m

-89dBm

3.

LB 101

2442Mbps

7

Pusat

0m

-22dBm

Utara

20m

-93dBm

Timur

25m

-91dBm

Selatan

100m

-82dBm

Barat

20m

-87dBm

B.Analisa

Dari Monitoring AP dari lokasi terdekat yang dapat dijangkau

Frekuensi kerja wireless (Wi-Fi) pada 2,4Ghz, yang didalamnya masih dibagi lagi kedalam 11chanel, dan chanel tersebut berfungsi untuk membatasi area jalur yang digunakan. Antar acces point menggunakan chanel  yang berbeda agar tidak terjadi interfrensi ( saling menggangu antara satu sinyal dan yang lainya) sehingga dapat menyebabkan penerimaan sinyal kurang maksimal.

Jarak Jangkauan dari masing Acces point berbeda-beda dan jarak jangkauanya tidak dapat statis dan sama, misalnya jarak 20m sebelah barat AP (Access Point) kita masih memperoleh layanan sinyal,namun pada jarak yang sama (20m) sebelah utara kita sudah tidak tercover / terlayani oleh AP tersebut dikarenakan adanya Atenuasi.

Atenuasi adalah peurunan sinyal/ melemahnya sinyal yang data di sebab kan karena, antara lain

§Jarak

§Penghalang.

-Jumlah, banyak sedkitnya penghalang,

- materi seperti besi, tembaga, tembok, pohon, dan sebaginya, memiliki daya redam atau hambat yang berbeda-beda.

- Besi tembaga dan sejenisnya dapat dikatakan sebagai penghambat yang seakan-akan mampu menyerap sinyal,

-Pohon dan tembok dapat diaktakan sebagai penghalang yang menutupi atau memantulkan kembali sinyal Wi-Fi

§Power Tx pada masing-masing access point

§Frakuensi kerja / chanel yang digunakan, apabla terjadi interferensi antar AP maka dapat mengganggu penerimaan sinyal.

Dalam proses monitoring ini kami memilih lokasi tepat berada di bawah lokasi AP

C.Kesimpulan

Setelah melakukan monitoring di lokasi, kami dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1.Jangkauan  access point tidak selalu sama, tergantung banyaknya halangan

( bangunan, pohon, cuaca, dll ).

2.Signal strength yang diterima client pun berbeda, karena tergantung jarak client dari access point.

3.Bandwidth yang diterima oleh client juga selalu berubah, karena tergantung kepadatan jalur dan jarak dari access point.

4.bila di suatu lokasi yang sama ada begitu

banyak perangkat maka interferensi tetap tidak dapat dihindari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun