B.Analisa
Dari Monitoring AP dari lokasi terdekat yang dapat dijangkau
Frekuensi kerja wireless (Wi-Fi) pada 2,4Ghz, yang didalamnya masih dibagi lagi kedalam 11chanel, dan chanel tersebut berfungsi untuk membatasi area jalur yang digunakan. Antar acces point menggunakan chanel yang berbeda agar tidak terjadi interfrensi ( saling menggangu antara satu sinyal dan yang lainya) sehingga dapat menyebabkan penerimaan sinyal kurang maksimal.
Jarak Jangkauan dari masing Acces point berbeda-beda dan jarak jangkauanya tidak dapat statis dan sama, misalnya jarak 20m sebelah barat AP (Access Point) kita masih memperoleh layanan sinyal,namun pada jarak yang sama (20m) sebelah utara kita sudah tidak tercover / terlayani oleh AP tersebut dikarenakan adanya Atenuasi.
Atenuasi adalah peurunan sinyal/ melemahnya sinyal yang data di sebab kan karena, antara lain
§Jarak
§Penghalang.
-Jumlah, banyak sedkitnya penghalang,
- materi seperti besi, tembaga, tembok, pohon, dan sebaginya, memiliki daya redam atau hambat yang berbeda-beda.
- Besi tembaga dan sejenisnya dapat dikatakan sebagai penghambat yang seakan-akan mampu menyerap sinyal,
-Pohon dan tembok dapat diaktakan sebagai penghalang yang menutupi atau memantulkan kembali sinyal Wi-Fi
§Power Tx pada masing-masing access point
§Frakuensi kerja / chanel yang digunakan, apabla terjadi interferensi antar AP maka dapat mengganggu penerimaan sinyal.
Dalam proses monitoring ini kami memilih lokasi tepat berada di bawah lokasi AP
C.Kesimpulan
Setelah melakukan monitoring di lokasi, kami dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1.Jangkauan access point tidak selalu sama, tergantung banyaknya halangan
( bangunan, pohon, cuaca, dll ).
2.Signal strength yang diterima client pun berbeda, karena tergantung jarak client dari access point.
3.Bandwidth yang diterima oleh client juga selalu berubah, karena tergantung kepadatan jalur dan jarak dari access point.
4.bila di suatu lokasi yang sama ada begitu
banyak perangkat maka interferensi tetap tidak dapat dihindari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H