"Ada anak cowok  nggak jelas, nimpuk kepalaku pakek tasnya. Puyeng kepalaku Ris"
"Anak kelas apa emange ant?"
"Tidak tau Ris, pokoknya tadi pas upacara dia berdiri disampingku"
"Yasudahlah jangan difikirkan ant"
"Iya Ris biarkan saja, males menanggapi orang tidak jelas kayak dia"
Karena pembelajaran jam pertama sudah dimulai Antika dan Riska mengakhiri ceritanya dan seluruh kelas masuk dan mengikuti pembelajaran dikelas dengan tertip. Setelah itu tidak terasa jam 3-4 sudah selesai dan bunyi bel istirahat terdengar nyaring diseluruh sekolah. Karena pagi telat dan belum sempat sarapan Antika dan teman-temannya makan di kantin. Antika memiliki kebiasaan jika selesai pembelajran dia langsung kekamar mandi , biasa cewek kerapian dan lain-lain biar kelihatan menarik. Setelah keluar dari kamar mandi Antika dan Riska  bergegas untuk pergi kekantin.
"Ayo Ris, nanti keburu habis makanannya nanti nggak kebagian gorengan kesukaanku"
"Cusssssss ant ...."
Tiba-tiba kluar dari kamar mandi terdengar suara ketawa yang tidak asing di telinga. Beranjak dari pintu teeeetttttttt tettttt, ternyata kambing tadi pagi yang cari gara-gara ke Antika . Sepontan Antika kaget dan tercengang mellihat kambing. Begitupun sebaliknya kambing  juga melihat dan memandang Antika. Tapi dia tidak mengeluarkan satu katapun ketika lewat didepan Antika, dia acuh dan ketawa lepas dedepan Antika seperti terlihat tanpa ada rasa bersalah. Dengan gerombolan kawannya yang sok keganteng itu ternyata dia juga berjalan kearah kantin.
"Ris itu dia kambingnya yang nimpuk kepalaku tadi pagi pakek tas"
"Yang mana ant? Nggak keliyatan ,mereka berlima. yang sebalah mana?"