Angin malam berhembusan ia hanya membawa rasaku untuk berlabuh dalam cintamu yang suci
Sebab kau menjadi bidadari diantara putri malaikat yang melekat pada kembang biduri
Mengecup diri memuntahkan darah dari biir lembutmu
Selembut kapas di medan sutra
Dan darah itu sulit diartikan
Jatuh ketanah menanam diri tumbuh hati berbuah asmara
Seperti risaalah syekh sitti jennar mencintai tuhan hingga menyatu menjadi sepasang kasih
Yang tak sampai hakikatnya
Pun, hakikat cinta melantunkan syi`ir abu nawas
Yang sedang dilema
Karena hutang pada tuhan tak kuasa terbayar dari syi`ir lagunya
Hingga ia berdiri tegak diantara surga dan neraka.
Inilah cintaku zulaiha,serupa cerita para sufi yang mengkekalkan rasaku padamu.
by: Ahmad Abdullah Al-Maulidy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H