Mohon tunggu...
Sitti Sulaiha
Sitti Sulaiha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asmaradana Zulaiha

7 Maret 2018   20:45 Diperbarui: 7 Maret 2018   20:54 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam berhembusan ia hanya membawa rasaku untuk berlabuh dalam cintamu yang suci

Sebab kau menjadi bidadari diantara putri malaikat yang melekat pada kembang biduri

Mengecup diri memuntahkan darah dari biir lembutmu

Selembut kapas di medan sutra

Dan darah itu sulit diartikan

Jatuh ketanah menanam diri tumbuh hati berbuah asmara

Seperti risaalah syekh sitti jennar mencintai tuhan hingga menyatu menjadi sepasang kasih

Yang tak sampai hakikatnya

Pun, hakikat cinta melantunkan syi`ir abu nawas

Yang sedang dilema

Karena hutang pada tuhan tak kuasa terbayar dari syi`ir lagunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun