Mohon tunggu...
Lita Istiyanti
Lita Istiyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Aktifis air, sanitasi dan lingkungan

Love what you do, Do what you love

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mitigasi Bahaya Banjir ala Orang Belanda di Kota Dordrecht

21 Mei 2023   22:05 Diperbarui: 22 Mei 2023   10:06 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami berada di titik paling tinggi di Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi

Saya yakin semua manusia di muka bumi ini tentu saja mengidamkan kehidupan ideal yang nyaris mendekati sempurna. Namun pada kenyataannya terkadang kita harus berdamai dengan ketidak beruntungan yang terjadi didalam hidup dan di depan mata kita. 

Salah satu bentuk ketidaknyamanan adalah bagaimana ketika satu persoalan banjir yang merupakan bencana besar bagi sebagian orang khususnya kita di Indonesia. 

Ada hal menarik yang ingin saya bagi pada kesempatan ini tentang bagaimana masyarakat Dordrecht hidup berdampingan dengan banjir dan terbiasa menikmati kehidupannya dengan banjir yang tiap tahun terjadi dan nyatanya tidak ingin bergerak pindah dari kediaman mereka.

Tempat di mana pertemuan 4 sungai besar di Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi
Tempat di mana pertemuan 4 sungai besar di Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi

Kota Dordrecht merupakan kota kecil yang berada pada provinsi Holland Selatan. Berdasarkan sejarah berdirinya kota ini merupakan kota sentra pelabuhan paling potensial di Belanda pada abad pertengahan dan merupakan sentra perdagangan sebelum Rotterdam dan Amsterdam karena dilalui oleh 4 sungai besar dan kanal yaitu Noord, Oude Maas, Merwese, Dordtse Kil, dan Holandsch canal. 

Kanal merupakan sebuah terusan yang merupakan buatan manusia yang berfungsi untuk menyalurkan air dalam rangka mengatur aliran air agar daratan disekitarnya tidak tergenangi. 

Sebagai dampak alami karena pertemuan empat sungai besar tersebut , akibat proses sedimentasi maka lama kelamaan daratan di Dordrecht bertambah luas menjadi sebuah delta. Delta adalah merupakan hasil endapan yang merupakan proses alami sebagai dampak dari pertemuan beberapa sungai (muara sungai).

Kanal di Belakang Rumah Penduduk yang disaat banjir dapat masuk kerumah penduduk| Dokumentasi pribadi
Kanal di Belakang Rumah Penduduk yang disaat banjir dapat masuk kerumah penduduk| Dokumentasi pribadi

Berdasarkan informasi yang tertulis dalam wikipedia bahwa total populasi saat ini di Kota Dordrecht mencapai 120.000 jiwa. Dan kota ini merupakan salah satu tujuan bagi warga imigran yang ingin menetap dan menjadi warga negara di Belanda. 

Berdasarkan history berdirinya kejayaan Kota Dordrecht berakhir pada sekitar tahun 1421 ketika Angin Barat memporak-porandakan kota akibat air yang mendorong tanggul. 

Kejadian itu telah merampas kejayaan Dordrecht sebagai sentra perdagangan, pertanian, dan peluang berkembangnya kota menjadi salah satu kota terhebat di Belanda. 

Kembali di tahun 1953 banjir melanda Dordrecht dan diikuti oleh bencana kebakaran yang besar sehingga membuat Pemerintah Kota Amsterdam mengambil langkah rehabilitasi Kkota secara besar-besaran melalui sebuah program yang disebut Delta Program. 

Jika di tahap pembangunan awal pemerintah hanya fokus bagaimana mempertahankan kekuatan tanggul yang memproteksi Kota Dordrecht dari kondisi eksterem akibat naiknya muka air laut dan gelombang tinggi namun saat ini beralih pada sistem perlindungan dengan memperhitungkan risiko yang terjadi akibat banjir yang terjadi setiap tahunnya sebagai dampak dari proses alami perubahan iklim.

Masyarakat membangun rumahnya ketinggian yang tidak dijangkau oleh muka air banjir sebagai upaya evakuasi mandiri| Dokumentasi pribadi
Masyarakat membangun rumahnya ketinggian yang tidak dijangkau oleh muka air banjir sebagai upaya evakuasi mandiri| Dokumentasi pribadi

Upaya yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Pencegahan dengan melakukan peningkatkan dan pemelihara sistem tanggul pertahanan banjir primer; 2) adaptasi penataan ruang untuk membatasi dampak kemungkinan banjir; 3) penyusunan perencanaan krisis keamanan akibat air dan menyusun rencana evakuasi.

Contoh rumah terapung yang sudah banyak dimiliki penduduk Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi
Contoh rumah terapung yang sudah banyak dimiliki penduduk Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi

Hal yang sangat menarik dalam penanganan evakuasi banjir bagi penduduk Kota Dordrecht adalah dengan menjalankan kemungkinan 4 skenario, yaitu: 

1) Menyiapkan tempat evakuasi dan memindahkan penduduk ke wilayah evakuasi; 

2) Melakukan vertikal evakuasi dengan mempertinggi bangunan rumahnya sehingga penduduk bisa naik ke lantai atas rumah mereka; 

3) Penyelematan pendudukan dengan level air banjir yang sangat membahayakan; 

4) Masyarakat secara mandiri meninggalkan daerah banjir ke wilayah yang lebih aman.

Penduduk yang terbiasa menghadapi Banjir| Tangkapan layar Dokumentasi pribadi
Penduduk yang terbiasa menghadapi Banjir| Tangkapan layar Dokumentasi pribadi

Sistem peringatan dini dibangun melalui email dan aplikasi yang dapat dijangkau penduduk. Biasanya banjir akan terjadi saat bukan Oktober dan November setiap tahunnya. 

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melindungi rumah-rumah penduduk dari banjir adalah dengan tameng berbahan metal, membagikan karung pasir, dan menginstal setiap pintu rumah penduduk untuk dipasangkan penahan banjir untuk meminimalisasi air masuk ke dalam rumah.

Sistem Peringatan Dini yang dibuat pemerintah| Dokumentasi bestuurlijkeinformatie.nl
Sistem Peringatan Dini yang dibuat pemerintah| Dokumentasi bestuurlijkeinformatie.nl

Karena banyaknya imigran di wilayah Kota Dordrecht, pemerintah setempat juga melakukan program edukasi kepada seluruh penduduk dan anak-anak usia sekolah tentang bagaimana setiap penduduk memiliki kepedulian tinggi terhadap bahaya banjir, tidak mudah panik karena banjir terjadi secara perlahan, dan setiap saat pemerintah melakukan perbaikan terhadap sistem proteksi banjir sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim yang akan berdampak terhadap naiknya tinggi muka air laut di wilayah mereka.

Pembagian karung pasir oleh pemerintah| Dokumentasi pribadi
Pembagian karung pasir oleh pemerintah| Dokumentasi pribadi
Upaya perlindungan banjir yang dilakukan pemerintah| Dokumentasi pribadi
Upaya perlindungan banjir yang dilakukan pemerintah| Dokumentasi pribadi

Melakukan analisis risiko terhadap bahaya banjir, merencanakan upaya pengurangan dampak bahaya banjir secara spasial namun berkelanjutan, melakukan penataan ruang kota yang sangat sensitive terhadap bahaya banjir dan memperbaiki sistem mitigasi bahaya banjir sehingga warga tidak panik namun selalu dalam kondisi yang siaga akan bencana banjir. 

Akses evakuasi dipermudah dan membangun wilayah-wilayah evakuasi yang memberikan kemudakan akses penduduk untuk menjangkau tempat tersebut.

Salah satu cara memproteksi rumah penduduk dari banjir| Dokumentasi pribadi
Salah satu cara memproteksi rumah penduduk dari banjir| Dokumentasi pribadi

Setiap melakukan proses pembangunan infrastruktur di Kota Dordrecht, pemerintah selalu membangun infrastruktur yang sangat adaptif terhadap bahaya banjir. 

Alternatif akses ke daerah evakuasi diperbanyak, membangun rumah-rumah terapung yang bisa dibeli oleh penduduk untuk mampu mengurangi kerugian banjir yang diderita penduduk. 

Unik memang, namun membuat saya banyak belajar dari bagaimana penduduk di sana tetap nyaman untuk berkegiatan dan tinggal berdampingan dengan bahaya banjir.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca blog ini.

Kami berada di titik paling tinggi di Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi
Kami berada di titik paling tinggi di Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi
Maket Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi
Maket Kota Dordrecht| Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun