Sistem peringatan dini dibangun melalui email dan aplikasi yang dapat dijangkau penduduk. Biasanya banjir akan terjadi saat bukan Oktober dan November setiap tahunnya.Â
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melindungi rumah-rumah penduduk dari banjir adalah dengan tameng berbahan metal, membagikan karung pasir, dan menginstal setiap pintu rumah penduduk untuk dipasangkan penahan banjir untuk meminimalisasi air masuk ke dalam rumah.
Karena banyaknya imigran di wilayah Kota Dordrecht, pemerintah setempat juga melakukan program edukasi kepada seluruh penduduk dan anak-anak usia sekolah tentang bagaimana setiap penduduk memiliki kepedulian tinggi terhadap bahaya banjir, tidak mudah panik karena banjir terjadi secara perlahan, dan setiap saat pemerintah melakukan perbaikan terhadap sistem proteksi banjir sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim yang akan berdampak terhadap naiknya tinggi muka air laut di wilayah mereka.
Melakukan analisis risiko terhadap bahaya banjir, merencanakan upaya pengurangan dampak bahaya banjir secara spasial namun berkelanjutan, melakukan penataan ruang kota yang sangat sensitive terhadap bahaya banjir dan memperbaiki sistem mitigasi bahaya banjir sehingga warga tidak panik namun selalu dalam kondisi yang siaga akan bencana banjir.Â
Akses evakuasi dipermudah dan membangun wilayah-wilayah evakuasi yang memberikan kemudakan akses penduduk untuk menjangkau tempat tersebut.
Setiap melakukan proses pembangunan infrastruktur di Kota Dordrecht, pemerintah selalu membangun infrastruktur yang sangat adaptif terhadap bahaya banjir.Â
Alternatif akses ke daerah evakuasi diperbanyak, membangun rumah-rumah terapung yang bisa dibeli oleh penduduk untuk mampu mengurangi kerugian banjir yang diderita penduduk.Â