Kejadian itu telah merampas kejayaan Dordrecht sebagai sentra perdagangan, pertanian, dan peluang berkembangnya kota menjadi salah satu kota terhebat di Belanda.Â
Kembali di tahun 1953 banjir melanda Dordrecht dan diikuti oleh bencana kebakaran yang besar sehingga membuat Pemerintah Kota Amsterdam mengambil langkah rehabilitasi Kkota secara besar-besaran melalui sebuah program yang disebut Delta Program.Â
Jika di tahap pembangunan awal pemerintah hanya fokus bagaimana mempertahankan kekuatan tanggul yang memproteksi Kota Dordrecht dari kondisi eksterem akibat naiknya muka air laut dan gelombang tinggi namun saat ini beralih pada sistem perlindungan dengan memperhitungkan risiko yang terjadi akibat banjir yang terjadi setiap tahunnya sebagai dampak dari proses alami perubahan iklim.
Upaya yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Pencegahan dengan melakukan peningkatkan dan pemelihara sistem tanggul pertahanan banjir primer; 2) adaptasi penataan ruang untuk membatasi dampak kemungkinan banjir; 3) penyusunan perencanaan krisis keamanan akibat air dan menyusun rencana evakuasi.
Hal yang sangat menarik dalam penanganan evakuasi banjir bagi penduduk Kota Dordrecht adalah dengan menjalankan kemungkinan 4 skenario, yaitu:Â
1) Menyiapkan tempat evakuasi dan memindahkan penduduk ke wilayah evakuasi;Â
2) Melakukan vertikal evakuasi dengan mempertinggi bangunan rumahnya sehingga penduduk bisa naik ke lantai atas rumah mereka;Â
3) Penyelematan pendudukan dengan level air banjir yang sangat membahayakan;Â
4) Masyarakat secara mandiri meninggalkan daerah banjir ke wilayah yang lebih aman.