Mohon tunggu...
Nia
Nia Mohon Tunggu... Lainnya - pekerja lepas

hanya mencoba menyibukkan diri

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Seberapa Pentingkah Keluarga?

1 Mei 2017   15:00 Diperbarui: 1 Mei 2017   15:17 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga? sebenarnya apa arti keluarga menurut diri kita pribadi? rumah yang beranggotakan ayah, ibu dan anak-anak? atau ada definisi lainnya? 

Nahh, pengertian keluarga menurut Department Kesehatan RI (1998) 'Keluarga ialah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan'. 

Dengan kata lain, keluarga adalah faktor utama dalam pembentukan kepribadian diri. Keluarga juga berperan sebagai tempat anak tumbuh dan berkembang serta sarana utama anak dalam memulai komunikasinya sebelum menemui lingkungannya. Bahkan, banyak orang mengatakan sebuah keluarga adalah pondasi utama seseorang dalam bertingkah laku dalam lingkungannya dan Unit terkecil dalam pembentukan diri.

Undang-Undang Republik Indonesia  tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga  Pasal 1 ayat 11 dijelaskan bahwa ' ketahanan dan kesejahteran keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan bathin' (www.bpkp.go.id, 2009)

Seseorang yang mengalami perilaku menyimpang dan tidak sesuai dengan Nilai dan Norma yang berlaku, bisa saja berawal dari masalah yang timbul dalam keluarganya. Kurangnya kasih sayang atau kekerasan dalam rumah tangga serta hal lainnya yang tak dapat diekspresikannya pada keluarganya sendiri justru berimbas pada perilaku nya yang menyimpang terhadap lingkungan atau masyarakat sekitar. 

download-5906ea6528b0bd770ee5662e.jpg
download-5906ea6528b0bd770ee5662e.jpg
Ajaran didikan yang didapat anak berawal dari ajaran Keluarganya, contoh besar misal menghormati orang yang lebih tua ataupun mengucap salam adalah ajaran dasar orang tua terhadap anak.

Banyaknya kasus yang berkembang dalam masyarakat, seperti Narkoba, genk motor, begal, bullying, bolos, putus sekolah, dan lainnya. Kerap terjadi akibat pola suh keluarga yang kurang mendidik anak ataupun lingkungan yang bermasalah. Maka,mantan Menteri Pertahanan Pendidikan Indonesia, Anies Baswedan, berkomentar salah satunya mengenai kasus begal dan kekerasan tidak hanya sekolah yang bertangung jawab terhadap perilaku menyimpang remaja, tetapi juga lingkungan dan keluarga. 

Maka, sudah jelas bahwa keluarga suatu hal penting dalam diri seseorang. Seseorang yang berbudi luhur dan seseorang yang sering melanggar nilai dan norma acap kali sering di kaitkan dalam pendidikan yang dia terima dalam Keluarganya sendiri. Padahal, bukan hanya keluarga yang berperan penting melainkan lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya. Kita sendiri tidak ingin bukan, keluarga kita dinilai jelek oleh orang lain hanya karna tingkah laku kita yang sering kali bertentangan dengan nilai yang ada? maka dari itu, mulailah bertingkah laku sesuai dengan Keluargamu ajarkan. Sudah pasti, keluarga mengajarkan kita banyak hal positive yang sering kali terlupakan karna adanya berbagai faktor yang kita terima.

Pembentukan keluarga yang bahagia, tidak hanya dilihat dari segi ekonomi namun sosial dan budayanya serta  yang paling penting setiap anggotanya menjalankan peran dan fungsi masing-masing.

Mari kita bentuk karakter bangsa yang sesuai, dimulai dari keluarga yang bahagia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun