Mohon tunggu...
Lee Roy Akbar
Lee Roy Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at IPB University

Mahasiswa Ilmu Komputer, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Berbagai Macam Stres dan Penyebabnya

23 Mei 2022   14:00 Diperbarui: 23 Mei 2022   14:08 4223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Silverman et al. 2010. Stress adalah reaksi tubuh terhadap perubahan yang membutuhkan respons, regulasi, dan/atau adaptasi fisik, psikologis, dan emosional. Penyebab stress ada berbagai macam, contohnya : situasi, kondisi, pemikiran, kemarahan, kegugupan, dan kecemasan. 

Stress banyak dialami dan dirasakan oleh hampir setiap orang dan stress biasanya berasal dari berbagai macam hal yang datang ke dalam hidup seseorang.

Menurut Musradinur 2016. Terdapat 4 pandangan terkait stress yaitu stress sebagai stimulus, stress merupakan respon, stress merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan, dan stress sebagai hubungan antara individu dengan stressor. 

Pertama, stress merupakan stimulus yang bisa diartikan bahwa seseorang mengalami stress karena berada dalam sebuah lingkungan yang memberikan dia stressor kepada diri sendiri. 

Contohnya adalah kita mendapatkan tekanan yang cukup tinggi apabila berada di terminal yang ramai dengan keadaan sedang telat. Kedua, stress sebagai respon dimana kita akan merasakan perubahan pada diri kita pada saat kita sedang dalam keadaan stress. Respon perubahan ini bisa bersifat psikologis, fisiologis, dan tingkah laku. 

Contohnya adalah orang yang cemas akan merasakan detak jantung yang lebih cepat. Ketiga, stress sebagai interaksi antara individu dengan lingkungan yang umumnya terjadi apabila seseorang mengalami sebuah interaksi terhadap lingkungan dia berada. 

Interaksi ini adalah sebuah interaksi transaksional karena interaksi ini saling mempengaruhi satu dengan lainnya melalui perilaku kognitif dan emosional. Stress ini memiliki variasi antara lain : kondisi individu (Umur, Jenis Kelamin, Kondisi Fisik, dll), karakteristik kepribadian (Introvert dan extrovert), variabel sosial-kognitif (Dukungan sosial yang dirasakan), hubungan dengan lingkungan sosial (Integrasi dalam jaringan sosial), dan strategi coping. 

Keempat, stress sebagai hubungan antara individu dengan stressor dimana pada umumnya terjadi karena adanya hubungan antara individu dengan stressor yang dialami seperti penyakit jasmani atau konflik internal. Contohnya adalah frustasi, konflik, tekanan (pressure), dan krisis.

Menurut penelitian Musradinur 2016, ada 3 Faktor yang dapat menimbulkan stress. Faktor pertama yakni lingkungan. Lingkungan adalah salah satu faktor stress yang umum dialami oleh banyak masyarakat. Lingkungan memberikan banyak dampak dan tekanan bagi seseorang dimana sebuah lingkungan dapat memaksa seseorang harus beradaptasi dengan keadaan lingkungan. 

Stress karena lingkungan ini terdapat 3 jenis, yaitu Sikap Lingkungan, Tuntutan Keluarga , dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Faktor kedua berasal dari diri sendiri. Seorang manusia pasti memiliki keinginan serta kebutuhan yang perlu mereka penuhi, dimana seseorang akan bekerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. 

Tetapi disisi lain disaat kita mengejar target yang diinginkan banyak tantangan yang harus dilewati, tantangan inilah yang biasanya dapat menimbulkan tekanan besar bagi diri seseorang, karena tantangan ini yang menghalangi diri untuk mencapai keinginan dan kebutuhan yang diperlukan oleh seorang manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun