Mohon tunggu...
Leekyushi Sitindaon
Leekyushi Sitindaon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1 di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transformasi Digital: Tantangan dan Peluang bagi Bank Sentral

13 Oktober 2024   19:29 Diperbarui: 13 Oktober 2024   19:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan Teknologi Digital

Kemajuan teknologi digital ialah suatu keadaan yang tidak dapat terhindarkan dan sangat berpengaruh dalam menjalankan aktivitas sehari hari termasuk dalam hal bertransaksi. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah mendorong inovasi seperti pembayaran digital, mata uang kripto, dan blockchain. Salah satu perkembangan digital yang paling signifikan adalah hadirnya aplikasi pembayaran mobile yang memungkinkan setiap penggunanya untuk melakukan transaksi melalui smartphone masing masing. Aplikasi pembayaran mobile seperti DANA,OVO, dan aplikasi lainnya semakin memudahkan pengguna melakukan pembayaran dimanapun dan kapanpun.

Perkembangan teknologi telah mengubah peran lembaga keuangan tradisional seperti bank sentral. Pada awalnya  bank sentral memiliki tugas untuk mempertahankan stabilitas mneter dan sistem keuangan, mengatur dan mengawasi sistem pembayaran agar transaksi aman dan efisien. Akan tetapi kehadiran perusahaan teknologi finansial (Fintech) dan platform pembayaran digital yang semakin mendominasi sektor pembayaran, membuat bank sentral harus memperluas perannya dalam mendorong inovasi di bidang teknologi finansial dan menjaga kestabilan sistem keuangan di tengah dinamika yang cepat.

Perubahan yang terjadi dalam kebiasaan konsumen juga merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Pemanfaatan teknologi digital telah merevolusi cara masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara signifikan, yakni peralihan dari uang tunai ke sistem pembayaran digital yang semakin popular. Bank sentral harus menyadari konsekuensi dari perubahan ini terhadap kebijakan moneter, kestabilan harga, dan kondisi umum sistem keuangan. Ini membutuhkan analisis yang komprehensif mengenai bagaimana inovasi teknologi dapat berpengaruh terhadap dinamika ekonomi, baik pada skala nasional maupun internasional.

Tantangan Bank Sentral dalam Transformasi Digital

            Seperti yang diketahui bahawa adanya transformasi digital ini memberikan dampak yang sangat baik dalam Sistem pembayaran. Namun, bank sentral juga menghadapi beberapa tantangan  seperti regulasi dan pengawasan, keamanan cyber, resiko untuk stabilitas keuangan, dan juga keterbatasan atas teknologi yang telah ada.

            Kemajuan teknologi sistem pembayaran dengan lingkungan yang dinamis dan kompleks memerlukan sebuah regulasi yang bersifat fleksibel supaya bank sentral mampu secara optimal mengendalikan fintech serta mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (CBDC). Menyesuaikan kebijakan dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk merumuskan kerangka kerja yang sejalan dengan perkembangan teknologi menjadi satu hal yang sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan dan kepercayaan di ranah keuangan.

            Seiring dengan maraknya pemanfaatan teknologi digital dalam sistem pembayaran, menjaga keamanan data, privasi, serta mencegah pencurian digital menjadi semakin genting. Bank sentral bekerja sama dengan lembaga keuangan, penyedia layanan teknologi, dan pemerintah harus menerapkan strategi keamanan yang kuat, termasuk pengawasan waktu nyata, deteksi awal terhadap ancaman, serta respons sigap terhadap insiden keamanan untuk memastikan sistem pembayaran nasional tetap aman dan terlindungi dari ancaman siber.

Hadirnya perusahaan fintech dan teknologi pembayaran digital dapat membuat bank sentral kehilangan perannya sebagai perantara utama dalam transaksi keuangan yang akhirnya dapat melemahkan pengendalian bank sentral pada arus uang dalam perekonomian. Selain itu, ketidakteraturan mata uang digital yang dilakukan oleh bank sentral akan berdampak pada penurunan efektivitas kebijakan moneter karena tidak lagi memiliki kendali penuh atas uang beredar. Jika hal ini dibiarkan maka dapat berisiko memperparah krisis keuangan di masa mendatang.

Peluang Transformasi Digital Bagi Bank Sentral

            Di tengah setiap tantangan yang dihadapi oleh bank sentral karena adanya transformasi digital, nyatanya transformasi digital juga memberikan beberapa peluang guna meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan. Dengan tranformasi digital, bank sentral dapat menggunakannya untuk mengakumulasi, menganalisis, dan memanfaatkan data secara lebih efisien. Alat analitik canggih dan big data yang dipakai dapat memastikan evaluasi ekonomi dan keuangan yang lebih komprehensif, mendeteksi pola serta tren yang sekiranya terlewatkan oleh metode konvensional, serta mendapatkan keputusan yang lebih berwawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun