Mohon tunggu...
Nabilla MarthaniaIndra
Nabilla MarthaniaIndra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kpopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips dan Trik Mengatur Keuangan Gen-Z di Era Korean Wave

16 Mei 2024   13:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   13:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun ini, fenomenan Korean Wave (Hallyu/) atau sering juga disebut dengan gelombang Korea dimana istilah yang merujuk pada penyebaran budaya Korea diberbagai negara terutama di Indonesia (Shim;2006 dalam Catherine et al;2022) Sedangkan  finacial managements  sendiri merupakan semua yang mencakup mengenai pengelolaan uang pribadi baik berupa tabungan dan investasi. Financial management harus benar-benar diperhatikan oleh Gen-Z agar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik.

Semakin berkembangnya teknologi diera modern ini, membuat fenomena Korean Wave berkembang pesat. Fenomena ini menyebar diseluruh lapisan masyarakat terutama didominasi oleh Generasi-Z. Hal yang digemari oleh generasi-Z bukan hanya mengenai tentang Idol KPOP saja melainkan juga drama, fashion, kuliner, skincare, gaya make-up, budaya dan bahasa yang saat ini menyita perhatian gen-Z. Dengan munculnya fenomena ini, maka perlunya peningkatan mengenai pengelolaan keuangan yang baik agar gen-Z tidak melakukan implusive buying terhadap pembelian merchandise dan hal-hal yang berlebihan. 

Menurut Korean culture and information service fenomena ini menjadikan peluang pengusaha untuk menjadikan artis Korea sebagai brand ambassador produk mereka. Bahkan pemasaran dan iklan produk tersebut dijadikan ajang untuk memasarkan dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat. Banyaknya kemudahan diera modern ini memudahkan penyebaran demam Korea dan saat ini telah memasuki fase baru yaitu Neo- Korean Wave ( 2011 dalam Catherine et al;2022 ). Korean wave yang banyak diminati oleh remaja Gen-Z adalah K-Pop dan K-Drama. Mereka dapat mengakses melalui music video, lagu-lagu KPop, dan K-Drama melalui streaming di plaform-platform diweb maupun aplikasi. 

Korean Wave membawa dampak dan pengaruh dari dua sisi, baik positif dan negatif . Menurut pendapat Suminar;2018 dalam dalam tulisannya yang berjudul 'Fenomena Hallyu di Indonesia'. Dimana dampak positifnya yaitu memberikan tambahan ilmpu pengetahuan tentang budaya Korea Selatan, seperti mempelajari bahasa dan budaya Korea, dapat menjadi lapangan dan ide usaha dalam perdagangan produk-produk Korea yang sedang trend, dan dapat mengembangkan teknologi IPTEK di Indonesia karena teknologi IPTEK dinegeri Ginseng itu sangat  maju. Fenomena ini juga membawa dampak negatif bagi Gen-Z dimana dapat memunculkan kurangnya rasa cinta tanah air, seperti lebih mengunggulkan budaya Korea dibandingkan budaya sendiri. Bahkan saat ini trend musik Indonesia mengikuti Korea dengan munculnya girl/boygroup Indonesia. Kemudian, saat ini banyak Gen-Z yang lebih menyukai dan menggemari kuliner asal Korea dibandingkan dengan kuliner asli Indonesia. 

 Berikut tips and trik khusus yang dapat diterapkan oleh generasi Z untuk mengatuur keuangan dalam menghadapi era Korean wave :

1. Manfaatkan Teknologi

Dengan adanya Korean wave dan semakin berkembangnya teknologi yang ada, maka Gen-Z dapat memanfaatkan berbagai macam aplikasi atau software untuk mengelola, melacak pengeluaran, dan mengatur tujuan keuangan pribadi kita. 

2. Memahami Pengaruh Korean Wave

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah kita harus sangat memahami betul dampak atau pengaruh korean wave terhadap gaya hidup kita. Hindari belanja impulsive hanya karena kecintaan kita terhadap artis favorit atau tren yang sedang booming dan pertimbangkan dengan bijak apakah pengeluaran tersebut benar-benar sangat diperlukan oleh kita pada saat itu. 

3. Membuat Skala Prioritas

Sebagai Gen-Z yang cerdas kita perlu menetapkan skala prioritas keuangan. Tentukan apa yang paling penting dan mendesak bagi diri kita. Baik untuk kebutuhan pendidikan, berlibur, atau investasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan kita dapat mengalokasikan uang kita sesuai dengan skala prioritas yang sudah ditetapkan. 

4. Mempelajari Keterampilan Keuangan

Kita juga dapat memanfaatkan sumber daya online untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengatur keuangan, cara beriventasi, dan strategi keuangan yang sesuai dengan gaya hidup Gen-Z. Kita dapat mempelajari hal tersebut melalui blog, TikTok, YouTube, dan media sosial lainnya. 

5. Hindari Utang yang Tidak Perlu

Hindari impulsive buying yang dapat mengakibatkan kita melakukan hutang yang tidak perlu, atau juga melakukan hutang konsumtif lainnya seperti menggunakan kartu kredit secara berlebihan untuk membeli merchandise artis favorit kita. 

6. Bergabung dengan Komunitas

Sebagai Gen-Z yang bergantung pada teknologi, kita juga dapat memanfaatkan hal tersebut untuk bergabung dalam komunitas atau forum online yang membahas tentang keuangan. Terkadang pengalaman dan belajar dari orang lain yang memiliki keragaman dalam usia dan minat dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang mungkin belum kita alami. 

7. Melakukan Investasi Pendidikan

Tidak hanya melakukan investasi keuangan saja, kita juga perlu melakukan investasi di bidang pendidikan juga. Dengan begitu kita dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai pengaturan keuangan, hal tersebut dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan lebih bijak secara financial.

8. Menjaga Keseimbangan

Meskipun mengelola keuangan dengan baik itu penting bagi diri kita, namun jangan jadikan hal tersebut menjadi alasan diri kira melupakan cara menikmati hidup dan menjadikan diri kita tersiksa akan hal tersebut. Kita juga perlu sesekali menyisihkan beberapa persen uang kita untuk kesenangan dan self reward. 

Korean Wave berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup dan kebiasaan belanja Gen-Z. Dengan munculnya fenomena ini telah mengubah pola pengeluaran mereka, dengan meningkatnya minat Gen-Z terhadap aspek budaya Korea seperti musik K-Pop,drama, dan kuliner. Seiring berkembangnya Korean Wave, penting bagi Gen-Z untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kita terhadap pengelolaan keuangan. Sehingga hal tersebut tidak menjebak kita dalam pola pembelian impulsif dan melakukan hutang yang tidak perlu. Dengan menerapkan tips trik diatas, diharapkan agar Gen-Z dapat melakukan pengelolaan keungan mereka dengan lebih baik lagi dan membangun kebiasaan yang berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan di era Korean Wave.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun