Mohon tunggu...
M AL MUJAHID KHALID
M AL MUJAHID KHALID Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Nama : M al Mujahid Khalid Prodi : Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas : Dakwah Dan Komunikasi Kampus : Uin AR - Raniry =

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Sibayak Pesona Tersembunyi di Balik Kabut Dan Keindahan Alam

28 April 2024   21:45 Diperbarui: 28 April 2024   21:57 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saya dan wijdan/dokpri

Gunung Sibayak, salah satu ikon alam Sumatera Utara, terus mengundang Pendaki untuk menaklukkan keindahannya yang sangat memukau . Terletak di dekat kota Berastagi, gunung berapi ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan yang memesona. Di balik kabut yang berserakan dan keindahan alamnya yang tiada tara, terdapat sejumlah rahasia yang menambah daya tariknya. 

Menurut M.wijdan muntaza kasman, (Temen saya saaat mendaki), "Gunung Sibayak memiliki daya tarik yang luar biasa.Rasanya saya kepengen mendaki lagi ke gunung sibayak, pemandanganya yang sangat bagus dan menarik untuk di daki menurut saya,Ujar wijdan".

Untuk naik ke puncak Gunung Sibayak kami membutuhkan waktu sekitaran 2-3 jam .di tengah perjalanan kami di temani dengan pemandangan yang sangat indah dari sepanjang jalanya sungguh sangat menarik menurut saya.

Gunung Sibayak ini juga sering disebut sebagai Gunung Raja karena sibayak berarti raja. dalam cerita para penduduk tanah Karo yang dulunya dikuasai oleh empat raja atau sibayak, yakni Sibayak Lingga, Sarinembah, Suka, Barusjahe, dan Kutabuluh. Untuk mendakinya, dapat ditempuh sekitar dua jam dari Medan, Grameds.

Gunung Sibayak bahkan memiliki bentang alam pegunungan yang unik, mengandung belerang lebih tinggi dari umumnya, yang menjadikan Gunung ini memiliki pemandangan yang sangat indah berupa bebatuan gunung yang tampak berbeda dari gunung Sumatera lainnya.

Terlebih, letusan yang sempat terjadi beberapa waktu silam menciptakan kondisi yang cukup tak beraturan pada bebatuan di puncak gunung. Hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menguji adrenalin. Selain itu, sunrise yang tampil di puncak Gunung Sibayak pun sangat indah dan kemilaunya menggantikan malam dingin yang telah dilewati para pendaki.

Oleh sebab itu, tak heran banyak pendaki yang memilih naik gunung pada malam hari. Idealnya, Grameds bisa melihat sunrise di puncak gunung ini bila mulai mendaki pada pukul 02:00 dini hari. Meski memulai perjalanan pada pagi buta, kita tak perlu takut karena hadirnya lampu-lampu dari rumah penduduk yang turut menerangi langit. Di sela-sela batuan gunung pun, terdapat aliran air menyegarkan.

pemandangan indah gunung sibanyak/dokpri
pemandangan indah gunung sibanyak/dokpri
Dengan indahnya sunrise yang memukau dan keunikan petualangan malamnya, Gunung Sibayak menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki. gunung ini menghadirkan pesona alam yang menakjubkan. Dengan demikian, Gunung Sibayak terus menjadi daya tarik bagi para pendaki yang ingin merasakan keindahan alam dan menyaksikan keindahan sunrise yang mengagumkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun