Mohon tunggu...
Kang Chons
Kang Chons Mohon Tunggu... Penulis - Seorang perencana dan penulis

Seorang Perencana, Penulis lepas, Pemerhati masalah lingkungan hidup, sosial - budaya, dan Sumber Daya Alam

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Laut dan Kelangsungan Makhluk Bumi (Refleksi Hari Laut Sedunia)

8 Juni 2018   11:09 Diperbarui: 8 Juni 2021   06:32 3977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyu/wikipedia.org

Payung hukum terkait sampah plastik harus segera disusun, sebagai perangkat pengendalan, termasuk bagaimana menyusun sebuah skema model internalisasi biaya lingkungan bagi industri yang menghasilkan plastik, tanpa haru membebankan biaya lingkungan tersebut terhadap konsumen.

Beragam permasalahan yang menyebabkan laut kita menjadi tidak sehat berpotensi mengancam keberlanjutan kehidupan manusia. Sedangkan laut menjadi bagian sangat penting dalam menopang ketahanan pangan global.

Oleh karenanya, manakala laut kita sakit, maka tak ada lagi jaminan untuk keberlangsungan hidup manusia saat ini dan antargenerasi.

Ilustrasi penyu/wikipedia.org
Ilustrasi penyu/wikipedia.org
Indonesia sebagai bagian negara yang telah berkomitmen dalam pencapaian Sustainable Development Goal (SDGs). Dalam poin ke-14 SDGs mengamanatkan bagaimana setiap negara bertanggungjawab terhadap kelestarian laut dan sumber dayanya melalui pengelolaan secara berkelanjutan. Poin ini harus menjadi agenda politik jangka panjang, karena menyangkut masa depan bangsa.

Pengelolaan ruang laut bagi pengembangan aktivitas ekonomi multisektor, harus didasarkan pada responsible management dan berbasis pada ecosystem management. Ini penting, karena laut dan unsur-unsur lingkungan lainnya termasuk in-land menjadi bagian integral yang menyusun siklus alamiah sebuah ekosistem yang besar dan kompleks.

Penerapan konsep integrated coastal zone manajement (ICZM) menjadi pendekatan yang efektif dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut saat ini. Konsistensi implementasi dan Penegakan aturan khususnya terkait tata ruang dan zonasi menjadi keniscayaan dalam menjamin kompatibilitas pemanfaatan ruang laut bagi kesejahteraan masyarakat.

Pun demikian, terhadap aktivitas ilegal dan destructive, harus diberikan sanksi tegas sesuai aturan perundangan yang berlaku. Langkah, KKP dalam pemberantasan IUU fishing, saya rasa perlu dipapresiasi sebagai langkah tegas dalan menjaga kelestarian sumber daya laut nasional.

Akhirnya, semoga hari laut sedunia ini menjadi momentum untuk mentransformasi kesadaran kita, bahwa laut adalah masa depan manusia, oleh karenanya mari mulai mengedukasi diri dan lingkungan sosial di sekitar kita untuk lebih mencintai laut secara tulus, bukan semata karena punya nilai ekonomi, melainkan karena laut juga punya hak azasi sebagaimana kita. #saveourocean4thefuture

Selamat Hari Laut Sedunia, 8 Juni 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun