Peran Bulog dalam mewujudkan produk pangan yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat, dan disisi lain sebagai sebuah perusahaan negara yang dituntut meraup nilai ekonomi bagi peningkatan pendapatan negara dan kesinambungan perusahaan, maka menuntut Bulog untuk memainkan peran ganda yakni sebagai penyangga (buffer) sekaligus sebagai pelaku pasar (market player). Dengan tagline "Bulog di Sekitar Kita", saya rasa akan memacu semangat Bulog untuk terus berinovatif mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Inovasi Bulog dalam mengembangkan pola bisnis yang menjangkau langsung masyarakat melalui pengembangan Rumah Pangan Keluarga (RPK) merupakan langkah tepat dan strategis. Sebagai perusahaan negara, Bulog memang seharusnya hadir ditengah-tengah masyarakat baik masyarakat sebagai konsumen maupun masyarakat sebagai produsen (petani). Respon baik RPK di tengah-tengah masyarakat menjadi angin segar bagi pengembangan pola bisnis ini di masa yang akan datang.
Menurut penulis, ada 3 (tiga) nilai penting dari program RPK ini. Pertama, akan mampu menciptakan efesiensi (menekan biaya logistik), sehingga produk pangan mampu dijangkau oleh masyarakat ditengah tren perlambatan daya beli masyarakat saat ini. RPK hadir untuk memutus mata rantai pangan yang saat ini tidak efisien dan cenderung terlalu banyak aktor pasar pada zona intermediet.
Kedua, dengan menghadirkan produk pangan langsung di tengah-tengah masyarakat melalui produk KITA, maka gempuran produk impor akan bisa ditahan karena pangsa pasar masyarakat dapat lebih dulu direbut. Tentunya produk KITA harus berdaya saing, sehingga preferensi masyarakat terhadap produk KITA meningkat.
Ketiga, program RPK sangat strategis untuk menggerakan ekonomi masyarakat yakni dengan memberikan peluang kesempatan berusaha bagi masyarakat untuk memulai bisnis pangan ini. Masukan penulis, program RPK ini harus mulai menginisiasi kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ini penting guna mendorong kapasitas usaha BUMDes yang memang berperan langsung dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat desa. Maka dengan begitu, pergerakan ekonomi lokal akan terwujud.
Mengakhiri tulisan ini, semoga Bulog menjadi BUMN yang betul betul hadir ditengah-tengah masyarakat, menjadi penyangga sistem bisnis pangan nasional, dan tentunya berperan sentral dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Terus berinovasi untuk negeri, kobarkan nasionalisme dalam tubuh Bulog, karena Bulog hadir untuk KITA semua. #BULOGdisekitarkita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H