Mohon tunggu...
Lee Yan
Lee Yan Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Hak Asasi Manusia dan Keberagaman Gender & Seksualitas , Serta Aktivis Penanggulangan HIV di Indonesia

Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang Baik dan Benar akan memberikan dampak yang Positif untuk Seluruh Lapisan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tujuh Faktor Penyebab Kematian ODHIV (Orang dengan HIV) di Usia Muda

24 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 24 Oktober 2020   11:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus kematian Anak Anak Muda karena terinfeksi Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus atau dalam bahasa indonesia Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh Manusia) di saat ini menimbulkan banyak pertanyaan! salah satunya adalah mengapa mereka begitu mudahnya terinfeksi berbagai penyakit yang berujung pada kematian. 

Berikut ini saya akan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Kematian ODHIV (Orang Dengan HIV) di Usia Muda.

1. Faktor Waktu

Dengan mengetahui Status HIV lebih awal (Deteksi Dini), maka Tenaga kesehatan bisa memberikan tindakan Pengobatan Terapi ARV (AntiRetroviral) untuk menekan Jumlah Virus HIV (Viral load) sampai ke tingkat yang tidak terdeksi, sehingga terjadi tidak adanya potensi penularan virus ke pasangan seksualnya. bahkan bagi mereka yang sudah berkeluarga dan ingin mempunyai anak, bisa mendapatkan keturunan dengan status HIV anaknya Non Reaktif. 

Nah, Bagaimana dengan orang yang terlambat mengetahui status HIV-nya? tentu saja jumlah Virus HIV dalam tubuhnya sangatlah banyak di karenakan Virus HIV ini tidak pernah berhenti untuk bereplikasi meskipun secara fisik seseorang mungkin kelihatannya sehat. saat sistem kekebalan tubuh manusia ini mulai melemah maka sangatlah mudah orang tersebut akan mengalami Infeksi infeksi oportunistik dan jika tidak di tangani dengan cepat bisa berujung pada kematian. 

2. Faktor Psikologis

Kejiwaan sangat berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan fisik  dan ini berlaku untuk semua orang tanpa memandang orang tersebut ODHIV atau bukan ODHIV. 

Nah dalam hal ini kusus untuk ODHIV hal yang pertama yang harus dilakukan saat mengetahui status HIV reaktif yaitu "penerimaan diri" dan tidak "meng-Stigma diri sendiri" karena jika itu sudah dilakukan maka akan mempermudah menjalani pengobatan terapi Antiretroviral dan akan Hidup lebih sehat. 

Orang yang belum bisa menerima statusnya akan mengalami depresi yang berujung pada kesehatan fisiknya terganggu bahkan mungkin saja berujung pada tindakan bunuh diri secara halus, atau dalam hal ini sengaja tidak mau minum ARV(Antiretroviral) yang pada akhirnya mengalami kematian.

3. Faktor Superinfeksi

Superinfeksi HIV adalah suatu kondisi dimana seseorang mendapatkan jenis Virus HIV yang berbeda dari sebelumnya. Perlu diketahui HIV terbagi dalam dua jenis yaitu HIV tipe satu dan HIV tipe dua, HIV tipe satu ini di bagi dalam 4 kelompok berdasarkan susunan genetiknya yaitu kelompok M (Major), kelompok N ( New atau Non Major), Kelompok O (Outlier) dan kelompok P. 

Dari ke empat kelompok ini tingkat penularan virus hiv yang hampir tersebar di dunia yaitu kelompok M, di mana kelompok M ini juga terbagi dalam 10 subtipe yaitu A,B,C,D,F,G,H,J,K, dan L. Kesepuluh subtipe tersebut ada juga yang disebut dengan CRF (Circulating Recombinan Forms) Bentuk Rekombinan bersirkulasi yang hingga pada saat ini sudah ada  s58 bentuk CRFs.

Saat Virus HIV bereplikasi terkadang berubah atau bermutasi ke jenis virus HIV yang baru, yang menyebabkan Viral load dalam tubuh meningkat dengan pesat dan kemungkinan terjadinya resistensi terhadap satu jenis obat ARV dan harus di ganti dengan jenis Obat ARV yang lain.

4. Faktor Imunokompeten

Imunokompeten adalah kemampuan tubuh untuk memproduksi respon imun normal (atau produksi antibodi dan imunitas melalui sel) diikuti eksposur pada antigen. Imunokompeten merupakan kebalikan dari immunodeficiency. 

Setiap orang memiliki sistem pertahanan tubuh yang berbeda, itulah sebabnya ada orang yang mudah sakit dan ada juga yang tidak mudah sakit di karenakan kekebalan tubuhnya sangat kuat. 

Tidak mengherankan jika ada ODHIV yang bisa saja baru terinfeksi HIV serta tidak berobat menyebabkan imunnya menurun secara drastis dan berakibat pada kematian.

5. Faktor Koinfeksi

HIV merupakan virus yang tergolong ke dalam keluarga retrovirus subkelompok lentivirus. Istilah Lentivirus berasal dari bahasa Latin "lenti" yang berarti "lambat". Pemberian nama Lentivirus dikarenakan virus HIV tersebut dapat menyebabkan infeksi secara lambat pada manusia. 

Yang dimaksud dengan infeksi lambat adalah virus memerlukan masa inkubasi yang lama (dalam hitungan bulanan atau tahunan) untuk menyebabkan penyakit dan hal ini diikuti dengan kerusakan pada organ atau jaringan tertentu hingga menyebabkan efek yang mematikan. 

Itulah sebabnya mengapa seseorang yang sudah terinfeksi Virus HIV jika di lihat secara Fisik tampak sehat sehat saja, padahal sebenarnya Virusnya terus menggandakan diri yang berakibat mudahnya terjadi koinfeksi atau mudah terserang penyakit yang lainnya.

Jika penyakit Koinfeksi terhadap ODHIV tidak diobati serta tidak meminum obat ARV maka Harapan Hidup menjadi sangat sedikit dan bisa berujung pada kematian secara cepat. 

6. Faktor Kepatuhan Minum Obat

Cara meminum Obat ARV seperti cara meminum obat  yang lainnya yaitu di jam yang sama setiap harinya untuk meningkatkan efektivitas kerja obat. 

Seseorang yang tidak teratur meminum ARV akan mudah terjadi resistensi obat atau obat tersebut tidak bemanfaat lagi buat tubuh, sehingga menyebabkan Jumlah Virus HIV  meningkat dan untuk itu harus di ganti dengan Obat ARV jenis yang lain.  

7. Faktor Gaya Hidup Tidak Sehat

Setiap orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat tentunya akan mudah mengalami penyakit. Kususnya ODHIV yang tidak menjalani terapi Antiretroviral akan sangat cepat terinfeksi penyakit lain. Untuk itu Gaya Hidup Sehat itu sangatlah penting. 

Berikut ini ada satu tips supaya tetap sehat secara fisik, mental dan spriritual, ini dikenal dengan sebutan Awal Baru atau dalam bahasa inggris NEWSTART, apa itu?

Newstart adalah Akronim dari:

N (Nutrition-Nutrisi yang baik untuk tubuh)
E (Exercise -  Rajin berOlaraga)
W (Water - minum Air minimal 8 gelas perhari, atau ketersediaan Air yang bersih)
S (Sun- berjemur dibawah sinar matahari, selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, sinar matahari juga bisa membunuh kuman kuman yang lainnya)
T (Temperance - Menahan diri dari segala sesuatu yang membuat tidak sehat)
A (Air - selalu menjaga sirkulasi udara yang sehat di sekitar tempat tinggal kita)
R (Rest - beristirahat atau tidur yang cukup)
T (Trust in Divine - percaya pada keyakinan anda, tingkatkan spiritualitas)

Jika ODHIV melakukan hal hal ini bersamaan patuh minum ARV percayalah Hidup akan lebih baik dari pada orang yang tidak terinfeksi HIV.

Tetap semangat jalani Hidup!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun