Seseorang dapat memvisualisasikan dan menguji konsep-konsep matematika dengan lebih baik. Ketiga, komputasi memungkinkan Seseorang untuk mengatasi masalah matematika yang kompleks. Penggunaan perangkat lunak matematika dan algoritma komputasi memfasilitasi eksplorasi dan penemuan solusi untuk masalah-masalah sulit di bidang matematika. Kelima, integrasi komputasi dalam pembelajaran matematika memberikan keterhubungan yang signifikan dengan tantangan Revolusi Industri 4.0. Seseorang yang terbiasa dengan konsep-konsep komputasi akan lebih siap menghadapi perubahan teknologi yang cepat di masa depan, sehingga relevan dengan persiapan mereka untuk dunia kerja yang terus berkembang (Cahdriyana dan Richardo, 2020).
- B. Contoh konkret aplikasi komputasi dalam menyelesaikan permasalahan matematika atau menghasilkan inovasi baru
Salah satu contoh konkret mengenai aplikasi komputasi dalam menyelesaikan permasalahan matematika dan menghasilkan inovasi baru menurut (Putra, 2018) salah satunya yaitu perancangan arsitektur. Sebagai contoh, dengan menggunakan perangkat lunak Computer Aided Design (CAD), seorang arsitek dapat menggunakan komputasi untuk melakukananalisis struktural yang kompleks terhadap desain bangunan. Mereka dapat memprediksi perilaku struktural dari berbagai desain alternatif dan menemukan solusi yang optimal berdasarkan faktor-faktor seperti kekuatan, kestabilan, dan efisiensi material.
Secara keseluruhan, analisis mendalam terhadap hasil penelitian dan hubungannya dengan literatur yang telah dikaji menegaskan bahwa penggunaan teknologi digital dan aplikasi komputasi dalam perancangan arsitektur memiliki dampak yang positif dalam menyelesaikan permasalahan matematika dan menghasilkan inovasi baru. Hal ini memberikan bukti kuat bahwa teknologi digital telah mengubah cara tradisional perancangan arsitektur dilakukan dan memberikan peluang baru untuk kemajuan dalam bidang ini (Isharyadi dan Juandi, 2020).
- C. Dampak positif peran komputasi dalam mengubah paradigma dan pendekatan terhadap permasalahan matematika
Dampak positif peran komputasi dalam mengubah paradigma dan pendekatan terhadap permasalahan matematika. Menurut literatur yang ditinjau, terdapat beberapa manfaat dari pemikiran komputasional (computational thinking/CT) dalam pembelajaran matematika. Salah satu manfaatnya adalah bahwa pemikiran komputasional dapat meningkatkan kinerja siswa dalam pembelajaran matematika. Melalui keterampilan pemikiran komputasional, seperti generalisasi dan pemikiran algoritmik, siswa dapat membantu memecahkan masalah komputasional dengan baik. Pembelajaran yang melibatkan pemikiran komputasional juga berpotensi memiliki pengaruh positif pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (logika, pemikiran algoritmik, dan pemecahan masalah), serta membantu siswa dalam memecahkan masalah nyata yang mereka temui.
Peran komputasi dalam pembelajaran matematika juga dapat memungkinkan seseorang untuk melihat matematika secara lebih realistis. Menghadirkan alat dan praktik komputasi dalam kelas matematika dapat membantu seseorang mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mengejar karir dalam disiplin tersebut (Trisna, 2019). Dengan demikian, pemikiran komputasional memiliki potensi untuk mengubah paradigma dan pendekatan dalam pembelajaran matematika, memperkaya pengalaman siswa, dan memberikan pandangan yang lebih holistik terhadap subjek tersebut.
- D. Tantangan yang mungkin muncul seiring dengan penggunaan komputasi dalam konteks matematika
Menurut (Oldfield, 2022) tantangan yang muncul seiring dengan penggunaan komputasi dalam konteks matematika yaitu ketidaksesuaian pendidikan dengan kebutuhan industri dimana pendidikan saat ini belum sepenuhnya mampu menghasilkan para pemodel yang dibutuhkan oleh industri, dan kurangnya definisi profesi pemodelan yaitu tidak ada definisi yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan seorang profesional analitik dalam pemodelan. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi perusahaan dalam mencari dan merekrut orang yang tepat dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Sangat jelas dalam menghadapi era digital dan Revolusi Industri 4.0, peran komputasi dan koding dalam pengembangan matematika tidak dapat diabaikan. pentingnya integrasi komputasi dalam pembelajaran matematika sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir komputasi, pemecahan masalah, dan keterampilan teknologi. Berpikir komputasional bukan hanya berkaitan dengan penggunaan komputer, tetapi juga melibatkan proses pemikiran pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang muncul seiring dengan integrasi komputasi dalam konteks matematika, seperti ketidaksesuaian pendidikan dengan kebutuhan industri dan kurangnya definisi yang jelas tentang profesi pemodelan. Oleh karena itu, saran untuk kedepannya diperlukan upaya untuk menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri serta mengembangkan definisi profesi yang lebih jelas.
Jadi gimana, masih berpikir-pikir lagi mau masuk jurusan matematika hanya karna takut prospek kerja yang terbatas ?Â
Perkembangan teknologi komputasi telah membawa dampak positif bagi peluang karir matematikawan. Seiring waktu, banyak pintu terbuka untuk mereka dengan pengetahuan matematika yang mendalam, menciptakan prospek pekerjaan yang beragam dan menarik. Keahlian dalam merancang algoritma, menganalisis data, dan memecahkan masalah kompleks menjadi lebih bernilai dalam era ini. Hal ini menciptakan kebutuhan yang terus meningkat untuk para profesional matematika dalam berbagai industri, menjadikan mereka kunci penting dalam memahami dan mengoptimalkan kemampuan komputasi yang terus berkembang.