"Jurusan matematika paling cuman jadi guru, mentok-mentok kerja di bank, mau jadi dosen juga harus S2, aduh skip dulu deh!"
ungkapan seperti ini yang sering kali meragukan beberapa orang yang ingin melanjutkan studinya di jurusan matematika. Jadi sebenernya bener ga sih ? IYA BENAR, benar bagi mereka yang menganggap matematika sekedar hitung-hitungan dengan segudang rumusnya.
Kenyataanya di tengah dinamika perubahan global, jurusan matematika menduduki posisi kunci sebagai fondasi utama untuk berbagai peluang karier masa depan. Dalam lanskap pekerjaan yang terus berkembang, Artikel ini akan mengeksplorasi peran penting komputasi dan koding dalam membentuk masa depan matematika, merinci dampaknya terhadap pendidikan, riset, perkembangan teknologi, dan peluang karier yang menanti para lulusan jurusan ini.Â
Dari kecerdasan buatan hingga analisis data, mari kita bersama-sama menyusuri jalur yang memperlihatkan betapa matematika menjadi kunci untuk membuka pintu gerbang menuju masa depan yang penuh dengan peluang tak terbatas didukung dengan peran ilmu komputasi !
Jadi sebenarnya apa sih matematika itu ?
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik sebagai alat bantu dalam penerapan pada bidang ilmu lain maupun dalam pengembangan matematika itu sendiri (Siagian, 2016).
Pada PISA 2021 Framework menyebutkan bahwa kemampuan bernalar matematis harus didukung dengan keterampilan memecahkan masalah. Menurut Zubaidah (2016), keterampilan pemecahan masalah meliputi keterampilan lain yang mendukung seperti identifikasi, memilih, mengevaluasi, mengorganisir, dan mempertimbangkan banyak alternatif dan menafsirkan informasi (Ahsan dkk., 2021).
Salah satu penerapan matematika sebagai alat bantu dalam bidang Ilmu Teknologi dan Informasi ialah terciptanya teknologi terbarukan yaitu AI (Artificial Intelligence), dimana hal ini merupakan kolaborasi Ilmu Matematika dengan Ilmu Komputasi, dua bidang ini tidak bisa dipisahkan lagi bahkan keterkaitannya semakin tinggi dalam membangun inovasi baru yang sering kali kita sebut "New World".
Lalu apa sih konsep berpikir komputasi itu ?
23 tahun yang lalu, istilah berpikir komputasi pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert dan 10 tahun berikutnya istilah ini dipopulerkan oleh Jeanette Wing. Berpikir komputasi didefinisikan seperangkat proses pemikiran pemecahan masalah yang berasal dari ilmu komputer tetapi dapat diterapkan dalam domain apa pun, dalam disiplin ilmu lain melalui proses pemecahan masalah (Anggrasari, 2021).
Di era teknologi informasi dan digitalisasi ini, peran komputasi dan koding menjadi semakin penting dalam membangun masa depan matematika. Keberhasilan matematika dalam memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai fenomena di sekitar kita, sekaligus menyediakan alat untuk menyelesaikan masalah kompleks, menjadi kunci pendorong inovasi dan kemajuan (Marcella, 2021). Terbitnya istilah Revolusi Industri 4.0 diabad 21 yang ditandai dengan masifnya perkembangan teknologi dan informasi. Salah satu keterampilan yang mendukung berkembangnya teknologi dan informasi salah satunya adalah kemampuan berpikir komputasi. Pentingnya pemahaman dan penguasaan komputasi dan koding memberikan dimensi baru yang membuka pintu menuju eksplorasi matematika yang lebih dinamis, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global saat ini.Â
Apakah bukti nyata pentingnya Ilmu Komputasi untuk Jurusan Matematika ?Â
- A. Peran komputasi dalam memajukan bidang matematika
Penggunaan konsep komputasi dalam pembelajaran matematika memberikan dampak positif pada pemahaman konsep, kemampuan berpikir komputasi, pemecahan masalah, dan keterampilan teknologi. Pertama, pembelajaran matematika yang melibatkan konsep-konsep komputasi meningkatkan kemampuan berpikir komputasi pada seseorang. Ditemukan bahwa pemecahan masalah, pemodelan matematika, dan pengembangan algoritma dalam konteks matematika dapat secara efektif ditingkatkan melalui pendekatan ini. Kedua, pengenalan konsep matematika menggunakan komputasi membuktikan diri sebagai alat yang efektif.