Â
Rakyat Tolikara melangkah bersama Dinus Wanimbo Selusuri tebing terjal di lembah hitam
 Menelusuri diri dari penatnya dusun
 Biarkan Sang senja mengintip kami dari berbagai sudut bukit.
 Sebab, Kaulah lebih elok darinya, pemimpinku.Â
Tak terasa beratnya impian yang kau pikul demi memajukan negeri perbukitan iniÂ
Walau desiran angin menggodamu agar berhenti namun, kau seakan tak perdulikan
 karena jiwamu telah membaca hati kami rakyat akar rumput
 Doa tulus kami semoga kan selalu bersama kompasmu pemimpinku
 Terus selusuri tuk ketahui bagaimana maksudmu rakyatku.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!