Mohon tunggu...
Leanika Tanjung
Leanika Tanjung Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

The Lord is my sepherd

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi dan Perubahan Pola Komunikasi: Apa Kabarmu Hari ini?

12 Agustus 2021   06:45 Diperbarui: 12 Agustus 2021   06:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Mbak, aku baru tahu kalau suami **** meninggal. Aku benar-benar ga tahu."

"Iya, akhir Juni lalu karena covid."

"Ya Tuhan, padahal masih sangat muda dan terlihat sehat banget ya Mbak."

"Iya, seminggu kemudian suamiku yang meninggal karena covid juga."

Whattttt!!!!!!!!!

Ya Tuhan, dua suami teman Madame meninggal dalam waktu berdekatan dan aku tidak tahu. Teman macam apa aku ini.

"Mbak, ampun. Maaf banget, aku ga tahu," kataku sambil menyertakan emoticon air mata dan tangan bersidekap tanda meminta maaf.

"Iya, gapapa. Waktu itu lagi puncak-puncaknya."

Madame teringat pada sebuah video singkat yang lumayan banyak beredar di media sosial dan juga Whatsapp. Isinya kira-kira mau mengatakan di era pandemi ini ketika kematian seperti bayang-bayang yang siap menyergap, sering-seringlah berkirim kabar dan bertanya kepada saudara, teman, dan siapa pun yang anda kenal. Jangan-jangan dia sedang sakit atau sudah pergi dalam kesunyian.

Sebuah survei yang melibatkan 2.000 orang di Inggris menunjukkan bahwa sekitar 78 persen orang yang mendapatkan pertanyaan "Apa kabar?" akan memberi jawaban "Baik-baik saja," meskipun sebenarnya mereka sedang dalam suasana hati yang buruk, cemas, dan mempunyai masalah kesehatan mental lainnya.

Responden survei mengatakan jawaban basa-basi tersebut mereka berikan karena tidak yakin jika si penanya benar-benar ingin tahu kondisi mereka. Sebagian lain memilih untuk memberi jawaban "Baik-baik saja" karena tidak ingin memberi beban bagi lawan bicara mereka. "Kita mendengarnya berkali-kali dalam sehari, 'Apa kabarmu?, 'Baik-baik saja, bagaimana denganmu?" kata Direktur Time to Change Jo Loughran seperti dilansir The Sunday Post.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun