Selera Lokal Taiwan

Es Mangga, makanan penutup yang istimewa di Taiwan. Saking lezatnya, Majalah Travel & Laisure dan CNN Amerika memilihnya sebagai makanan penutup atau dessert terbaik di dunia.

ES mangga. Mungkin biasa anda dapatkan di mana saja. Tapi, di Taiwan, es mangga adalah makanan lokal yang sangat istimewa. Majalah Travel & Laisure dan CNN Amerika sampai memilihnya sebagai makanan penutup atau dessert terbaik di dunia. Apa yang membuat makanan asli Taiwan ini sampai begitu terkenalnnya dan dipilih dua media tersebut sebagai dessert terbaik di dunia?

Makanan ini tentu saja dibuat dari mangga yang merupakan salah satu buah  populer di negeri Formosa tersebut.  Selain mangga ada bahan lain yang dimasukkan sehingga variannya cukup beragam.  Jenis yang paling disukai adalah es krim rasa mangga yang berisi semangkuk besar es krim dan mangkuk kecil berisi potongan mangga.

Jika dibawa pulang, es krim dikemas  dua bagian. Mangkuk besar berisi es krim serut rasa mangga, sedangkan mangkuk kecil ada potongan mangga dan puding lembut. Bagaimana cara makannya? Mangga dan puding disatukan ke mangkuk besar. 

Hhhmmm... es krim serutnya sangat lembut. Es krim mangganya tak kalah lezatnya. Tak salah kalau CNN menobatkannya sebagai salah satu dari 10 makanan penutup terbaik dunia.

Selain es mangga, ada kuliner lain yang cocok bagi wisatawan yang datang ke Taiwan, terutama bagi mereka yang beragama Islam. Minuman buatan sendiri atau hand made, yang tak hanya memiliki aneka rasa, tapi juga menawarkan kekhasan tersendiri yang kini menjadi tren di sana.

Sebut saja teh susu mutiara atau yang terkenal dengan bubble milk tea. Minuman ini sudah tersebar luas dan menjadi tren di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Nah, bagi anda yang vegetarian, Taiwan adalah surganya. Di negeri ini banyak hidangan vegetarian yang menarik. Buffet di Taiwan menyediakan banyak jenis makanan vegetarian. 

Baobing atau Taiwanese Shaved Ice, es yang diatasnya ada kacang hijau dan merah dan aiyu semacam jelly yang vegan. Taiwan memang dikenal sebagai gudangnya makanan vegetarian. Warganya ahli mengolah aneka ragam sayuran menjadi hidangan sehat yang lezat.

Ada lebih dari 4.000 restoran vegetarian yang bisa ditemui dengan mudah di berbagai kota.  Sayur mayur dan bahan-bahan lainnya diolah menjadi makanan vegetarian ala Jepang, Perancis, Amerika, dan sebagainya, yang tidak hanya lezat tapi juga sehat.

Bagi wisatawan Muslim, jangan khawatir berkunjung ke negara ini. Taiwan sudah menstandarisasi restoran  makanan halal. Ada 200 hotel dan restoran yang memiliki sertifikat halal di negeri ini yang mudah dicari dengan aplikasi HalalGo!. Aplikasi tersebut dibuat salah satu universitas di Taiwan.

Lalu, kemana anda pergi ketika berada di Taiwan?

Untuk pewisata Muslim, bisa memulai perjalanan dari salah satu masjid tertua yang bersejarah di Taiwan, yaitu Masjid Taipei. Masjid berlokasi di Xinsheng S Road, Sector 2, No 62.  Masih di Taipei, setelah berkeliling kota metropolitan, Anda bisa mengunjungi Balai Peringatan Chiang Kai-Shek. Keesokan harinya, saatnya mengunjungi sebuah goa yang menyuguhkan pemandangan indah, yakni Goa Taroko di wilayah Huailen.

Setelah itu, bisa mengunjungi Kaohsiung, sebuah dataran tinggi yang menyuguhkan pemandangan matahari terbait terbaik di Taiwan.  Jangan lupa mengunjungi Sun Moon Lake di Kota Nantou. Danau ini sangat  romantis dan menjadi salah satu wisata alam yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Anda bisa menikmatinya dengan menaiki boat atau kapal motor besar. Sebelum pulang, mampirlah ke Museum Istana Nasional di Taipei dan pasar malam dekat Taipei 101.

Berbagai lokasi wisata dan fasilitas publik tersebut mempunyai masjid atau musala. Ini bagian dari rencana pemerintah Taiwan meningkatkan pariwisata halal di Taiwan. 

Wisatawan bisa pula menghabiskan waktu berbelanja di Ximending, Huashan, dan Taipei. Jika ingin melihat pemandangan kota Taipei, bisa melalui Menara Taipei 101 yang mempunyai 89 lantai.

Taiwan juga sedang mengembangkan sektor agrowisata yang dikoordinir Taiwan Leisure Farms Development Association (TLFDA).  TLFDA merupakan lembaga nirlaba yang didirikan tahun 1998. TLFDA mengembangkan wisata agraris dan daerah pedesaan di Taiwan. Saat ini ada 300  perkebunan yang dikelola secara profesional sebagai destinasi wisata.

Sebagian besar perkebunan tersebut menyediakan restoran dan penginapan. Sepuluh di antaranya, sudah mendapat sertifikat halal seperti Fairy Story Ecologial Farm, Toucheng Leisure Farm, Shangrila Leisure Farm, dan Flower Home Leisure Farm. 

Pemiliknya terbagi dua yaitu farm yang dikelola  pemilik yang juga muslim dan  pemilik bukan muslim. Mereka mendapat sertifikat Muslim Friendly Restaurant dan Muslim Friendly Tourism yang dikeluarkan  Chinese Muslim Association.

Dengan semua persiapan tersebut, Taiwan siap menerima pelancong muslim dari Indonesia. Selain 200 hotel dan restoran bersertifikat halal, banyak tempat publik juga menyediakan musala dan masjid. 

Tempat-tepat umum itu seperti  stasiun dan perhentian transportasi umum lain dan di lokasi-lokasi wisata.  Beberapa stasiun yang sudah menyediakan musala adalah Stasiun Kereta Api Taipei, Kaohsiung dan Hualien, Stasiun Kereta Cepat Taichung, dan di Museum Istana Nasional.

Dengan semua upaya yang dilakukan sektor publik dan swasta itu, Taiwan berharap angka kunjungan turis dari Indonesia terus meningkat. Tahun 2017, lebih dari 189.000 orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke sana. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 46 persen dibandingkan tahun 2016. Tahun 2018, Taiwan berharap wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Pulau Formosa meningkat menjadi 250.000 orang.

Tahun ini merupakan tahun kesebelas Taiwan masuk dalam 10 Rekomendasi Destinasi Wisata Dunia di situs laman perjalanan internasional, Globe Spots. Taiwan berada diurutan ke-8 dari salah satu dari Destinasi Wisata Dunia 2019 yang direkomendasikan. Selain itu, Taiwan juga berada dalam urutan 19 Destinasi Terfavorit 2019yang dikeluarkan situs penginapan Airbnb.

Saat jalan-jalan ke Taiwan, pelancong juga bisa mengikuti berbagai festival, seperti Festival Musim Panas dan Karnaval Balon Udara Internasional Taiwan. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan bunga lily jika datang bulan Juli dan Agustus. Permainan anak-anak juga menarik seperti lempar gelang, lempar pasir, main kelereng, dan memancing botol.

Penulis: Leanika Tanjung

Dari berbagai sumber