Mohon tunggu...
Leander Kenzie Nararya
Leander Kenzie Nararya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa SMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Udara di Jakarta

29 April 2024   10:22 Diperbarui: 29 April 2024   10:32 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Polusi udara bukanlah hal yang asing bagi kita sekarang ini. Kualitas udara di Jakarta yang buruk dan sempat mendapat peringkat top 10 sebagai kota dengan kualitas udara yang buruk. Jakarta seperti yang kita kenal merupakan pusat dimana banyak orang bekerja dan berkegiatan. Jakarta sudah lama menjadi sorotan nasional dan internasional karena masalah polusi udaranya yang kronis. Tingginya tingkat industrialisasi, pertumbuhan populasi yang cepat, dan kurangnya pengelolaan limbah telah menyebabkan pencemaran udara menjadi masalah yang serius di kota ini. Udara yang tercemar/polusi udara ini yang telah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat mengancam kesehatan warga dan lingkungan.
Dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat Jakarta sangat besar. Penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis yang semakin meningkat. Selain itu, polusi udara juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker. Selain membahayakan kesehatan manusia, polusi udara juga merusak lingkungan Jakarta. Tanaman dan hewan menjadi rentan terhadap pencemaran udara, sementara ekosistem air juga terancam oleh endapan polutan.
Untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta, ada beberapa langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan pemerintah maupun masyarakat sendiri. Seperti peningkatan pengawasan terhadap pabrik dan kendaraan bermotor, serta penerapan teknologi ramah lingkungan, merupakan langkah penting. Pemerintah juga harus mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih efisien dan bersih, serta mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan seperti bersepeda atau berjalan kaki. Edukasi publik tentang pentingnya menjaga kualitas udara juga perlu ditingkatkan, sehingga kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan dapat meningkat di semua lapisan masyarakat. Masyarakat dapat melakukan hal yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu dapat menggunakan transportasi umum untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, masyarakat juga dapat menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki untuk bepergian. Dengan kerjasama yang kokoh antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Jakarta bisa bergerak menuju udara yang lebih bersih dan sehat untuk masa depan yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun