Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Miss Universe 2012 dan Cerita tentang Sebuah Nasionalisme

20 Desember 2012   06:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:19 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="399" caption="Olivia Culpo dalam national costume Miss Universe 2012(from:photos.denverpost.com)"][/caption] Akhirnya sudah terjawab siapa yang menyandang gelar sebagai Miss Universe 2012. Tidak lain dan tidak bukan adalah kontestan dari tuan rumah sendiri yaitu Olivia Culpo.Bagaimana dengan perwakilan dari Indonesia ? Maria Selena masih harus berpuas diri dengan masuk 10 besar national costume. Ada yang menganggap bahwa  para pemenang hanyalah  setting-an dari si  Boss, Donald Trump. Benarkah ? Saya tidak membenarkan namun sekaligus tidak menyalahkan opini tersebut. Karena jika Donald Trump memang harus ikut turun tangan pastilah itu hanya untuk faktor Olivia Culpo. Lalu  para juri lah yang memutuskan siapa yang masuk ke dalam 16 besar dan selanjutnya 5 besar. Miss Universe 2012 ini menurut saya memiliki sedikit aura berbeda. Entahlah kalau menurut anda. Ini saya lihat kurang lebih berkaitan dengan kebijakan di timur tengah dan apalagi jika bukan urusan Israel. Dalam 3 bulan terakhir ini cobalah anda lihat bagaimana perjalanan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.Mengapa Olivia Culpo akhirnya menjadi Miss Universe 2012 maka dari sinilah dapat dilihat bagaimana besar rasa nasionalisme yang dimiliki  oleh Donald Trump. Mulai dari foto Donald Trump bersama dengan Miss Universe 2011 Leila Lopes dan Olivia Culpo, lalu dengan selalu membuat mereka bersama, saya memang sempat bertanya-tanya,"Jika bukan Olivia Culpo maka kontestan negara mana yang dapat menggantikan Olivia Culpo dengan porsi rasa nasionalisme yang sama?" Jawabannya adalah tidak ada karena Olivia Culpo adalah the one and the only kontestan dari The USA. Jika demikian keadaan Miss Universe 2012 pageant, salahkah sikap Donald Trump ? Saya jawab,"Tidak." Donald Trump adalah seseorang  yang berada di balik Romney dan bagi Amerika bukan masalah kalah atau menang calon Presiden dalam sebuah pemilihan umum karena bagaimana pun juga kepentingan nasional adalah tetap nomor satu.Sebagaimana kata-kata Donald Trump pada tanggal 7 November 2012 setelah Mitt Romney dinyatakan kalah dari Obama, yaitu "Our country is totally split right now but someday it will come together!" Dan pada hari ini....Ya! Olivia Culpo lah simbol persatuan itu. Lalu apakah Miss Universe akan selalu seperti ini ? Karena pada event-event sebelumnya tidak maka jawabannya adalah belum tentu. Saat ini adalah untuk saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun