Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernikahan Gerhana (19)

22 September 2012   07:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Email-email dari Jacob :

Apa kabar ? Sepertinya kau lupa untuk menyebutkan nama desa asalmu, Marie

Hai, sup jamur ! Sudah tidur ?

Betul yang kau katakan, Marie...Ini istimewa dan lebih parah lagi aku tidak bisa menghindarinya.

Aku jawab email Jacob yang pertama.

-  Apa kabar ? Sepertinya kau lupa untuk menyebutkan nama desamu, Marie

+ Aku berasal dari Lanzones. Kau sendiri dari mana ? Apa betul bahwa Ibumu juga berasal dari desa ? Aku melihatnya tidak demikian. Peace.

- Ayahku dari Wishingrod. Ibuku dari sebuah desa kecil yang berada beberapa kilometer dari desa Wacola. Pasti kau tidak mengetahuinya.

+ Wacola? Selama beberapa bulan terakhir aku berada di sana. Semacam berlibur lah...

- Benarkah ?

+ Benar.

- Marie, sebenarnya aku sedikit memiliki cerita tentang Wacola....

+ Boleh aku mengetahuinya ?

- Aku pernah mendengar dari keluarga besarku bahwa kami sebenarnya memiliki darah garis keturunan dari Wacola namun aku tidak berani untuk menelusurinya lebih lanjut karena menurutku itu cukup mengerikan.

+Aku pasti pernah mendengar cerita yang lebih mengerikan daripada ceritamu itu. Jadi, santai saja kalau mau cerita

- OK lah. Tapi sebelumnya aku mau tanya, apakah kau tahu sejarah purba kerajaan Wacola ?

+ Dari buku-buku pelajaranku ada beberapa

- Makanya itulah...

+Memangnya kenapa ?

- Aku selalu menganggap bahwa cerita purba cukup berada di dalam buku atau di museum saja

+ Namun kenyataannya ?

- Keluargaku mengatakan bahwa kami sebenarnya masih keturunan Raja Wacola ke-7

+ Kalau itu benar kalian adalah keturunan dari istri yang mana ?Peace.

- Itulah salah satu yang tidak ingin aku ketahui. Dalam sejarah kerajaan banyak sekali pertumpahan darah baik konflik perebutan kekuasaan dengan pemberontak, pembantaian tamu kerajaan, dan yang terbanyak adalah perebutan kekuasaan dari anak-anak para istri raja.

+ Kau tidak mau menelusuri itu lebih lanjut ?

- Oh, Marie...Aku menceritakan ini  padamu saja bulu kudukku berdiri semua.

+ Dasar penakut !

- Terserah !

+ Pengecut !

- Terserah !

+ Laki-laki dalam tanda kutip !

- Terserah !

+ Contoh mamimu itu ! Berani, kuat,....

- dan kasar....

+ Seperti bunyi iklan pembersih rambut

- Memang begitu orangnya

+ Ibumu itu hebat. Dari desa tapi bisa membuat Ayahmu tidak bisa berkutik sedikitpun

- Itulah salah satu keajaiban dunia

+ Dan anehnya lagi adalah Ayahmu menyerahkan dirinya seutuhnya untuk disepertiitukan

- Itu keajaiban dunia berikutnya

+ Aku mengantuk

- Tidur saja....Tapi sepertinya aku tidak bisa tidur. Takut mimpi buruk.

+ Tentang ?

- Tentang pertumpahan darah di Wacola

+ Kalau cerita bahwa kaluargamu bukan keturunan Raja Wacola kamu bagaimana ?

- Itu lebih baik

+ Kalau cerita itu benar ?

- .................

+ Buat sejarahmu sendiri !

- ..................

+ Keturunan pemimpin biasanya juga mewarisi kharisma kepemimpinan leluhurnya

- Maksudmu seorang perampok jika ia memiliki leluhur seorang pemimpin maka ia pasti akan menjadi pemimpin perampok ?

+ He he he...Maksudku tidak begitu

- Lalu ?

+ Buat sejarahmu sendiri. Dengan kharisma kepemimpinan yang dimiliki maka ia akan lebih mudah untuk memberi contoh kebaikan. Bukankah dalam sejarah kerajaan Wacola juga ada Raja-Raja yang sangat di kagumi rakyatnya ? Raja yang selalu mensejahterakan rakyatnya dan membuat mereka aman tenteram bahkan disegani juga oleh kerajaan-kerajaan tetangga

- Terima kasih, Marie...

+ Sama-sama

- Apakah kau ada rencana untuk ke Wacola lagi ?

+ Aku baru saja dari sana bahkan belum sampai ke Lanzones

- Beri tahu aku kalau kau akan ke sana lagi

+ Kau ingin menelusuri sejarahmu itu ?

- Tidak perlu. Aku hanya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk Wacola

+ Aku pun rasanya masih ingin tetap menjadi bagian dari Wacola

- Apakah itu karena ada pemuda dari Wacola yang membuatmu merasa demikian ?

+ Tidak

- Syukurlah

+ Kok ?

- Karena aku merasa lebih berhak untuk itu

+ Ngawur !

- Biar saja !

+ Mengantuk

- Tidur

+ Terima kasih

- Sama-sama

+ Bye

- Bye. Kiss.

+ Tidak

- Ha ha

+ He he

- Tidur

+ Zzzzz

(Bersambung)



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun