Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan SEA Games 2011 di Jari Saya

25 November 2011   18:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:11 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa jadi jejari atau jemari saya tidak terlalu runcing untuk menekan keyboard menuliskan support, dukungan, atau semangat bagi para atlet Indonesia di laga SEA Games Palembang-Jakarta kemarin. Tidak terlalu runcing juga untuk menarikan gerakan-gerakan yang seperti para penari lakukan di acara pembukaan atau penutupan. Namun tahukah, wahai dunia..... bahwa sampai detik ini pun moment itu masih terasa ? Setidaknya pada beberapa point dibawah ini : 1. Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1799161.jpg"][/caption] 2. Timnas sepak bola Indonesia telah berjuang sekuat tenaga dalam setiap pertandingan yang dilaksanakan.

3.  Wasit terbaik Mr. Kim Jong Hyeok dari Korea  Selatan

4. Acara pembukaan dan penutupan yang spektakuler

[caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="http://1.bp.blogspot.com"]

http://1.bp.blogspot.com/-DSaISh3D-oc/Tr6TWAauavI/AAAAAAAAB_g/YbAMrOtU_iU/s640/5+Opening+Sea+Games+2011+Pesta+kembang+api.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-DSaISh3D-oc/Tr6TWAauavI/AAAAAAAAB_g/YbAMrOtU_iU/s640/5+Opening+Sea+Games+2011+Pesta+kembang+api.jpg
[/caption]

5. Wasit Tojo Minoru dari Jepang

Secara pribadi sebenarnya saya memang merasa penasaran dengan bagaimana kekuatan timnas sepak bola kita dan Malaysia tanpa embel-embel kerusuhan antara kedua suporter, politik, atau hal-hal apapun. Pure sepak bola. Dan saya begitu pula anda telah menyaksikannya namun...entahlah, mengapa saya merasa wasit dari jepang ini seakan-akan memaksakan perjalanan pertandingan harus balance sehingga sampai pada adu penalti, ya? Tidak ada kartu merah atau 2 kali kartu kuning, pertandingan meski telah saling adu tenaga maupun adu taktik tetap dibawa secara halus untuk sampai pada tetes keringat terakhir yaitu adu penalti, entahlah......

6. Khairul Fahmi Che Mat

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="http://monitorindonesia.com/wp-content/uploads/2011/11/Khairul-Fahmi-Che-Mat-300x257.jpg"][/caption]

Tidak saya sangka pula ternyata tunangan KFCM adalah orang social media yaitu Elia, si jejari runcing.

Namun, sayang sekali pertunangan mereka telah putus. Banyak yang mengatakan itu gara-gara Facebook dan Twitter (serta blog). Benarkah ? yang pasti KFCM telah mengatakan, "Saya nak tumpukan perhatian kepada bola sepak terlebih dahulu. Saya masih muda..."

Pada point1-5 saya masih bisa enjoy menikmati perkembangan berita yang ada tapi untuk point ke-6? Cemane ni.... :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun