" Mereka OK banget dan yang penting mereka mau belajar. Malaysia memang banyak menggunakan Bahasa Inggris tapi beda dengan Bahasa Inggris di Philipina sana. Kalau pas kumpul bareng sesama anak-anak Philippine mereka sering meledek dan membicarakan Bahasa Inggris-nya Malaysia yang British sekali; television..." o" disitu jelas sekali. Juga untuk kata "stop" yang sebenarnya biasa mereka ucapkan "stap", jadi stop mereka ucapkan dengan sambil sedikit monyong bibir mereka ha ha haa..."
" Terus Evelyn, waktu di Uni Emirat...Bagaimana bahasanya ?"
" Ia memang memakai bahasa Inggris tapi Ia juga sambil balajar bahasa Arab dari percakapan sehari-hari dengan keluarga bosnya disana, mau tanya juga kalau tidak mengerti".
" Yang ditanya mau? Ngga' marah ?"
" Attitude teman-teman Philipina selalu saya acungi jempol. Mereka terbiasa berbudaya Excuse me,I'm sorry, dan Thank you. Mereka juga mau mengerti bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung". Jelas kerabat saya itu mengakhiri perbincangan kami.
"ooooo, jadi begitu tho..." Saya jadi agak paham bagaimana sebenarnya tenaga kerja kita di luar negeri sana dan apa bedanya dengan para tenaga kerja dari negara tetangga kita, Philipina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H