[caption id="attachment_269448" align="alignleft" width="400" caption="gambar ilustrasi (lepost.fr)"][/caption]
Musik hip hop ?Betul. "Jay-Z" ? Yup. Berarti Jay-z yang menyanyi Empire State of Mind itu ?Lho, Ia memang menyanyi hip hop namun lihat cara saya menulisnya....dan hari ini saya merasa kehilangan dia. Dia menghilang dari akun Facebook !
Saya menjadikan dia teman di FB atas suggested dari kawan saya yang bernama Alexander. " Dia dari Berlin, suka musik..." Kata kawan saya itu. Dia tahu selera musik saya jadi pastilah orang ini sealiran dengan saya ( he he ) yaitu yang semi opera apalagi seingat saya musik klasik memiliki acara khusus di Radio Jerman (DW), pastilah dia jago. Namun ternyata, gubrak !
Ummm,meski sebenarnya selera musik saya sendiri sangat bervariasi. Selera ini kalau dijabarkan sebagai berikut :
1. Musik kasidah
Ini mengingatkan saya pada meriahnya perhelatan keluarga di kampung terutama acara pernikahan dan khitanan.Kami para anak-anak sangat menyukainya karena kami bisa puas bermain sampai larut malam.
2. Musik klasik
Disebabkan karena ayah selalu tune radio BBC London tiap jam 20.00 WIB. Sebelum dan sesudahnya ada musik yang menyertai. Sampai sekarang saya masih meneteskan air mata kalau mendengarnya karena langsung ingat sosok ayah saya yang sudah almarhum dan saat saya harus berkonsentrasi penuh, musik ini akan mengantarkan saya pada tradisi ilmiah (baca:serius) yang dibangun oleh ayah.
3. Lagu-lagu India
Musik ini sangat disukai oleh kawan-kawan saya terutama yang berasal dari kota Batang dan Pekalongan. Mereka hebat dalam urusan ini, bahkan beberapa ibu meninabobokan bayi dan mencuci piring pun sambil menyanyikan lagu India yang sedang In. Sementara kawan kakak perempuan saya ada yang memakai nama dari bahasa orang India yaitu Nehi.
3.Lagu-lagu Pop dan Rock
Saya yakin, saya menyukainya pasti karena terpengaruh oleh kakak saya yang sangat menyukai film Dream. Serial ini populer sekali pada masa ABG kakak saya dan sebagai anak yang tidak mau selalu dianggap adik kecil maka saya pun menyukainya.
Nah, sekarang apa hubungannya dengan si "Jay-Z" itu ?Ceritanya begini... Setelah disuggest akhirnya Ia saya add dan tahulah saya bahwa Ia bukan Mozart ataupun Bethoven. Di MySpace ia yang berasal dari Suku Kurdi ini menceritakan semua tentang latar belakang hidupnya yang tidak mudah dan harus berpindah dari negara A ke negara B jauh di benua lain lalu terakhir di Jerman. Sekolah pun bermasalah karena ketidakstabilan emosi. Hidupnya kemudian berlanjut ke dunia dan lingkungan musik yaitu musik hip-hop.
Kawan FB amanah dari Alexander ini saya jaga bagai menjaga porselen warisan dari Dinasti Ming Cina. Saya tahu hatinya sangat lembut, Saya pun tidak berani untuk terlalu jauh menanyakan hal-hal tentang dirinya melaui inbox. Saya hanya memandangnya dari jauh. Saya ikut bahagia saat Ia menemukan perempuan untuk tambatan hatinya dan saya pun ikut merasa patah hati saat mereka putus. Turut bersuka cita saat ia bertunangan dengan seorang dokter gigi, turut merasa Divorced saat Ia menuliskan itu di relationshipnya.
Ia sangat mengidolakan Jay-Z. Saya lihat Ia pun telah mulai bernyanyi duet dengan penyanyi-penyanyi hip-hop seniornya. Video-videonya yang dulu banyak di MySpace dan baru dua bulan terakhir ia posting video-video barunya ke youtube dengan kualitas yang lebih bagus. 1 Oktober 2009 lalu ia menjadi kawan FB saya dan 1 Oktober 2010 yang akan datang postingan video-video maupun statusnya tidak akan singgah di FB saya karena hari ini pun ia sudah menghilang. Ingin sebenarnya bisa melihat ia mampu melewati perjalanan hidupnya dengan sempurna dalam meraih kesuksesan namun ternyata Tuhan telah menjauhkannya dari saya. Yach, Dia Maha Tahu.....Bisa jadi Tuhan memperkenalkan dia di FB saya agar saya dapat melihat bahwa keindahan tidak hanya ada dalam harmonisasi lagu dan alat musik yang dimainkan namun juga dapat ditemukan dalam sisi perjuangan hidup dan kondisi psikologis sang penyanyi. Bisa jadi..... Iya, bisa jadi. karena sampai saat ini pun yang terasa indah baru lagu State Empire of Mind-nya Jay-Z dan Not Afraid milik Eminem. Lagu lain bisa jadi menyusul sebenarnya, jika perjuangan "Jay-Z" masih bisa saya ketahui....Apakah ini cara yang wajar dalam menikmati musik?
