Mohon tunggu...
Riski NurAmalia
Riski NurAmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dengan hal- hal seni

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membangun Kepribadian Muslim: Pentingnya Membangun Kepribadian yang Kuat dan Islami di Tengah Arus Budaya Populer dan Pergaulan Sebaya

25 Mei 2024   10:14 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Rasulullah SAW bersabda;

- - : .  

[] - [ ]                        

"Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa yang menjadi temannya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

Hadis Abu Hurairah -raiyallhu 'anhu- ini menunjukkan bahwa manusia itu tergantung kebiasaan, jalur dan perjalanan hidup sahabatnya. Demi kehati-hatian dalam urusan agama dan akhlaknya, hendaklah seseorang memperhatikan dan melihat siapa yang ia jadikan sahabatnya. Jika ada orang yang diridai agama dan akhlaknya, maka jadikanlah teman, dan jika tidak maka jauhilah. Sesungguhnya tabiat itu laksana pencuri, dan persahabatan memberi pengaruh terhadap perbaikan dan kerusakan keadaan. 

Kesimpulannya, hadis ini menunjukkan bahwa sepatutnya manusia bersahabat dengan orang-orang baik karena hal itu mengandung kebaikan. Hal ini menekankan pentingnya memilih teman yang baik dan menjaga pergaulan agar sesuai dengan ajaran agama. Dalam konteks membangun kepribadian yang kuat dan Islami, pergaulan yang baik dapat mempengaruhi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam agama.

Melalui pemahaman mendalam terhadap ajaran agama dan keyakinan yang kuat, remaja dapat membangun kepribadian yang Islami dan tetap teguh di tengah arus budaya populer dan pergaulan sebaya yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun