Sebagaimana diketahui pada hari Senin, 08 Agustus 2022 Presiden RI Joko Widodo turut memanggil Menteri ESDM Arifin Tasrif ke istana. Hal ini diketengahkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Ya tadi Pak Kapolri dipanggil, Pak Panglima dipanggil, Pak Menko Perekonomian dipanggil, Pak Menteri ESDM dipanggil. Kebetulan saya dampingi terus jadi saya tahu," ungkapnya kepada media di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/8/2022). Sayangnya Pramono tidak menjelaskan lebih jauh maksud dari para pejabat negara yang hadir ke istana.
Isu pergantian Menteri ESDM sempat ditulis tribunmanado.co.id pada 15 Juni lalu yang mengatakan bahwa Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara diisukan mengisi pos Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif yang saat ini menjabat. Informasi tersebut diperoleh dari salah seorang pejabat PDI Perjuangan.
Sebelum membaca informasi di atas, penulis bertemu dengan salah satu narasumber bukan dari lingkungan istana bahwa Olly akan dilantik menjadi Menteri ESDM pada 10 Agustus ini. Tentu saja informasi ini bukan A1, tetapi isu tersebut hidup di beberapa kalangan atau sebut saja mereka yang bergelut di dunia seputar energi seperti penulis.Â
Pergantian Menteri merupakan hak prerogatif Presiden dan tidak ada yang tahu rahasia beliau, bahkan para wartawan istana juga belum ada menuliskan hal ini. Penulis beberapa waktu lalu sempat berkomunikasi dengan beberapa pejabat di Kementerian ESDM, para DPR dari partai PDI Perjuangan terkait isu ini namun tidak ada jawaban berarti bahkan ada yang merasa terkejut. Penulis tentu tidak mau melaporkan hal yang bersifat hoax namun isu ini muncul. Mengapa Menteri ESDM diisukan diganti?
Penulis tidak bisa menjawabnya saat ini, namun besar harapan bahwa perjuangan untuk peralihan ke pemanfaatan energi terbarukan dapat terimplementasi baik dan benar di tanah air.
Salam sehat.
Dom Asteria, di sebuah sudut kota menanti balasan chat seseorang.Â
