Mohon tunggu...
Dom Asteria
Dom Asteria Mohon Tunggu... Jurnalis - Energy Journalist

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sterling Vs Chiesa, Siapa yang akan Merengkuh Medali Juara Euro 2020?

8 Juli 2021   23:06 Diperbarui: 22 Maret 2022   19:51 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gareth Soutgate dengan selebrasinya. Sumber Instagram @officialsouthgate

Sambutlah final Euro 2020 di tahun 2021!

Patut ditunggu sentuhan magis Federico Chiesa (23) dan Raheem Sterling (26) di salah satu pertandingan prestius tahun ini.

Italia Vs Inggris akan "baku hantam" pada pertandingan final tersebut yang akan disiarkan langsung dari Stadion Wembley, London pada Senin (12/07).

Pertandingan ini merupakan final pertama Inggris di panggung Eropa setelah prestasi terbaiknya meraih juara ketiga pada 1968 dan semifinalis edisi 1996. 

Untuk meningkatkan adrenalin, fans Inggris memproklamirkan psywar dengan slogan "Football's coming home!" untuk menunjukkan bahwa Inggris adalah bagian terpenting dari sejarah berkembangnya sepakbola di dunia. 

Menariknya, tifosi Italia tidak mau kalah dan menaikkan tagar "Football it's coming to Rome", Roma merujuk pada Ibukota Italia, negara dengan prestasi empat gelar Piala Dunia.

Penampilan ciamik Chiesa dan Sterling patut dinantikan oleh para penggemar di seluruh dunia berangkat dari beberapa aksi spektakuler mereka hingga mencapai final Euro 2020. 

Benar bahwa sepakbola tidak cukup hanya dengan menyorot satu pemain. Tetapi tidak bisa menutup mata bahwa penampilan keduanya punya cerita tersendiri di tim masing-masing.

Siapapun pasti mengakui bahwa tim sepakbola itu bercerita tentang keseluruhan tim, setiap persona punya kontribusi masing-masing. 

Kerjasama tim yang diracik oleh pelatih dengan bumbu-bumbu strategi kekinian agar mampu melumpuhkan lawan tandingnya.

Federico Chiesa dengan balutan seragam Timnas Italia, Gli Azzurri. Sumber: Instagram @fedexchiesa
Federico Chiesa dengan balutan seragam Timnas Italia, Gli Azzurri. Sumber: Instagram @fedexchiesa

Beberapa alasan penulis menyorot Chiesa dan Sterling tentu dengan alasan tertentu. 

Kedua pemain ini yang mampu bermain di berbagai posisi forward dan tengah ini selalu menunjukkan intensitas tinggi dan skill mumpuni ketika bermain, sekurang-kurangnya selama Euro 2020 berlangsung. 

Keduanya terlibat langsung pada kelolosan Italia pun Inggris hingga ke partai puncak. Bahkan, gelar "The Heineken Star of the Match award"  sama-sama pernah didapuk oleh keduanya.

Raheem Sterling dengan selebrasi khasnya bersama Timnas Inggris, The Three Lions. Sumber: Instagram @sterling7
Raheem Sterling dengan selebrasi khasnya bersama Timnas Inggris, The Three Lions. Sumber: Instagram @sterling7

Sterling lepas dari aksi yang diduga diving pada pertandingan semifinal Vs Denmark kemarin, meraih gelar di atas pada match pertama melawan Kroasia Senin (13/06). 

Sedangkan Chiesa meraihnya sebanyak dua kali, pertama pada match ketiga melawan Wales pada Minggu (20/06) dan ketika berhadapan dengan musuh bebuyutannya Spanyol Selasa (06/07).

Dari segi kefamiliaran, Sterling mungkin lebih baik dari Chiesa. Untuk follower instagram misalnya, hingga hari ini Sterling diikuti oleh 8 juta akun, jauh lebih baik dari Chiesa yang hanya diikuti oleh 1,6 juta akun. 

Hal ini boleh dimaklumi mengingat Sterling telah disorot ketika masih berseragam The Reds yang membentuk trio terkenal bersama Suarez dan Sturridge pada masanya. 

Chiesa semakin muncul ke permukaan ketika berseragam Juventus musim lalu setelah dibeli dari Fiorentina sebesar 10 juta euro (Rp 172,9 miliar).

Federico Chiesa saat selebrasi bersama klubnya Juventus musim 2020/2021. Sumber: Instagram @fedexchiesa
Federico Chiesa saat selebrasi bersama klubnya Juventus musim 2020/2021. Sumber: Instagram @fedexchiesa

Musim lalu bersama Juventus, Chiesa pemain asal kota pelabuhan Genova di Italia utara itu tampil sebanyak 46 kali dan mencetak 15 gol serta 11 assist. 

Sterling lebih baik. Pemain kelahiran Kingston yang adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Jamaika itu, bermain sebanyak 49 kali dan mencetak 14 gol serta 12 assist musim lalu.

Senyum semringah Sterling ketika berseragam biru langit khas Manchester City. Sumber: Instagram @sterling7
Senyum semringah Sterling ketika berseragam biru langit khas Manchester City. Sumber: Instagram @sterling7

Di Euro 2020 ini, bersama Gli Azzuri Chiesa telah mencetak dua gol dari enam match, kondisi lebih baik masih diterima Sterling yang mencatatkan diri di papan skor dengan tiga gol ditambah satu assist bersama The Three Lions.

Baik Roberto Mancini maupun Gareth Southgate telah memuji tim lawannya nanti di final Euro 2020. 

Sebelum pertandingan antara Inggris Vs Denmark, Pelatih Italia Roberto Mancini telah melempar pujian kepada tim Inggris yang akan menjadi lawan Gli Azzurri nanti . 

"Adapun Inggris, mereka telah menunjukkan bahwa pemain individu mereka bisa menjadi pemenang pertandingan. Mereka memiliki beberapa pemain top di sepertiga akhir lapangan dan di seluruh lapangan", sebagaimana dikutip dari portal espn.com (07/07).

Roberto Mancini dengan Jas resmi buatan Armani. Sumber: Instagram @mrmancini10
Roberto Mancini dengan Jas resmi buatan Armani. Sumber: Instagram @mrmancini10

Sama halnya dengan Southgate.

"Italia adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir itu terjadi dalam beberapa tahun terakhir. 

Mereka dalam performa yang luar biasa dan memiliki pejuang bertahan yang telah melalui segalanya. Ini adalah pertandingan yang hebat untuk dinanti-nantikan," ungkap Gareth Southgate usai memenangkan pertandingan yang dianggap kontroversial Vs Denmark sebagaimana dikutip dari espn.com hari ini (08/07)

Gareth Soutgate dengan selebrasinya. Sumber Instagram @officialsouthgate
Gareth Soutgate dengan selebrasinya. Sumber Instagram @officialsouthgate

Sebagaimana telah ditulis sebelumnya di akun ini. pertemuan terakhir antara Italia VS Inggris tercatat pada momen International Friendly (27/03/18) yang berakhir dengan skor kacamata (1-1). 

Gol dicetak oleh Vardy 26' dan Insigne (p) 87' yang dihadiri 82,598 penonton, langsung dari Stadion Wembley.

Secara keseluruhan, pertemuan timnas Italia vs Spanyol telah tersaji sebanyak 27 kali. 

Dari pertemuan tersebut Italia berhasil membukukan 11 kemenangan dan 8 pertandingan berakhir seri. 

Siapa yang akan mencuri panggung di final Euro 2020 nanti? 

Apakah Chiesa bersama Italia atau justru Sterling bersama Inggris? Atau bahkan pemain lain?

Mari kita tunggu. Setidaknya ini adalah kesempatan menikmati pertandingan penting tahun ini, mengisi waktu dan menyalurkan terhadap menariknya dunia sepakbola. Selain itu patut kita tunggu juga pertemuan antara Brazil Vs Argentina di Final Copa America 2021. Neymar atau Messi? Bravo!!!

Dom Asteria
Sembari menikmati hembusan kipas, 08 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun