Kepribadian manusia itu kompleks.Â
Tipe ekstrovert lebih aktif dalam memulai perbincangan, tipe introvert lebih menahan diri, cocok sebagai sekretaris yang sabar meski diomelin bosnya melulu, bahkan tugasnya melebihi jobdesk yang disepakati dengan salary, yaa begitulah 'budak' corporate ini.
Bersyukur bahwa C. G. Jung dan tentu muridnya Eysenck berhasil mengembangkan buah pemikiran tentang ketiga tipe yang disebutkan tadi.
Out of the box, jujur saya menyukai teman satu ruangan dari teman yang mengaku ambievert tadi. Sebut saja namanya Rosa.Â
Tapi yang membuat aku bingung, nampaknya dari kesehariannya setelah saya teliti selamat empat bulan terakhir, dia punya multikepribadian, cocok pemain drama.Â
Terkadang suka sendiri, terkadang terbuka, terkadang dua-duanya, dari satu menit ke menit lainnya bisa antara tertawa dan marah.Â
Lalu esoknya santai berwibawa seperti pejabat eselon III, sebentar lagi seperti pelawak untuk seseorang.Â
Seandainya Jung masih hidup, aku akan mengajak dia diskusi estafet untuk menentukan tipenya.Â
Ya, barangkali ada obat yang bisa ditemukan, tidak sesulit menemukan vaksin virus corona yang menggemparkan dunia saat ini. Salam sukses.
Dom Asteria
Tulisan pertama di Kompasiana dan semoga lancar untuk seterusnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H