Zakat adalah perintah langsung dari Allah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat memiliki fungsi utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan membantu mereka yang membutuhkan. Karena itu, kewajiban zakat harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum melakukan infak, yang sifatnya sukarela.
2. Zakat Menjaga Keseimbangan Sosial
Dengan didahulukannya zakat, Islam berusaha memastikan bahwa kekayaan tidak hanya beredar di antara golongan kaya saja, tetapi juga tersebar kepada mereka yang kurang beruntung. Zakat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan, yang pada gilirannya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
3. Zakat Sebagai Penjernih HartaÂ
Mengeluarkan zakat diyakini sebagai cara untuk membersihkan harta dari unsur-unsur yang tidak bersih dan memberkati harta yang dimiliki. Oleh karena itu, zakat menjadi prioritas agar harta yang tersisa setelah zakat benar-benar bersih dan layak untuk digunakan, termasuk untuk berinfak.
Â
Dalam Islam, zakat harus didahulukan sebelum infak karena zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Setelah kewajiban zakat terpenuhi, barulah seorang Muslim dianjurkan untuk berinfak sebagai bentuk amal tambahan yang sangat dianjurkan. Dengan memahami prioritas ini, seorang Muslim dapat mengelola harta mereka dengan cara yang sejalan dengan ajaran Islam dan memberikan manfaat yang maksimal bagi diri mereka sendiri dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H