Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dahsyatnya Kebaikan Sebab Menjaga Lisan!

15 Juli 2024   15:38 Diperbarui: 15 Juli 2024   15:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: freepik.com/jcomp

Lisan atau lidah adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Melalui lisan, manusia dapat berkomunikasi, menyampaikan pesan, dan berinteraksi dengan sesama. Namun, lisan juga memiliki potensi besar untuk menyebabkan kerusakan jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, menjaga lisan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Berikut adalah beberapa kebaikan dahsyat yang dapat diperoleh dengan menjaga lisan:

1. Menghindari Dosa Besar

Berbohong, mengumpat, memfitnah, dan berkata kasar adalah beberapa contoh dosa yang dilakukan melalui lisan. Menjaga lisan dari perkataan yang buruk dapat menghindarkan seseorang dari dosa-dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Membangun Keharmonisan dalam Hubungan Sosial

Lisan yang dijaga dengan baik dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara sesama manusia. Berbicara dengan kata-kata yang baik, sopan, dan penuh kasih sayang dapat mempererat hubungan keluarga, persahabatan, dan komunitas. Sebaliknya, perkataan yang kasar dan menyakitkan dapat merusak hubungan dan menimbulkan permusuhan.

3. Mendapatkan Pahala yang Besar

Setiap kata yang baik dan bermanfaat yang diucapkan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bahkan, senyuman yang diiringi dengan kata-kata yang baik dianggap sebagai sedekah. Rasulullah SAW bersabda:

"Perkataan yang baik adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menjaga Kehormatan Diri dan Orang Lain

Menjaga lisan juga berarti menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain. Dengan tidak menyebarkan gosip atau fitnah, kita menghormati martabat dan privasi orang lain. Ini juga menunjukkan integritas dan akhlak mulia dari seseorang yang menjaga lisannya.

5. Menyebarkan Kedamaian dan Kebaikan

Lisan yang dijaga dengan baik dapat menjadi sarana untuk menyebarkan kedamaian dan kebaikan. Kata-kata yang bijak dan penuh hikmah dapat menjadi nasihat yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, perkataan yang lembut dan penuh kasih sayang dapat menenangkan hati yang gelisah dan memberikan motivasi bagi yang sedang berduka.

6. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Menjaga lisan juga berarti menghindari perkataan yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Dengan demikian, kita dapat lebih fokus dalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)

Cara Menjaga Lisan

Menjaga lisan bukanlah hal yang mudah, tetapi bisa diupayakan dengan beberapa langkah berikut:

  1. Berpikir Sebelum Berbicara: Pertimbangkan dampak dari setiap kata yang akan diucapkan.
  2. Berbicara dengan Lemah Lembut: Hindari berkata kasar atau menyakitkan.
  3. Menghindari Gosip dan Fitnah: Jangan menyebarkan informasi yang belum tentu benar.
  4. Berdoa: Mohonlah kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menjaga lisan dari perkataan yang buruk.

Menjaga lisan memiliki dampak yang dahsyat dalam kehidupan kita. Selain menghindarkan dari dosa besar, menjaga lisan juga dapat membangun hubungan yang harmonis, mendapatkan pahala, menjaga kehormatan diri dan orang lain, menyebarkan kedamaian, dan meningkatkan kualitas ibadah. Oleh karena itu, marilah kita selalu berusaha untuk menjaga lisan dan berkata-kata yang baik, sehingga hidup kita penuh dengan kebaikan dan keberkahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun