Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Disepelekan! Inilah Perintah Berbuat Baik Sesuai Kemampuan

4 Desember 2023   14:52 Diperbarui: 4 Desember 2023   15:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:freepik/contributorthailand

Setiap muslim wajib melaksanakan semua perintah Allah SWT sesuai dengan kemampuannya. Adapun atas  semua yang dilarangnya kita wajib menjauhinya. Menjahi larangan Allah SWT bisa dilakukan siapa pun. Namun, terkait perintah tidak semua orang bisa melakukannya, baik sebagian maupun keseluruha. Hal itu karena mengersjakan suatu amal membutuhkan kemampuan. (Shalih bin Abdul 'Azis Alusy Syekh, Syarh Al Arbain)

Beramal soleh atau berbuat baik adalah tindakan dasar dalam ajaran Islam. Hal ini telah jelas diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis, Islam mengajak umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Namun, yang menjadi pokok perhatian adalah berbuat baik sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga tidak menjadi terasa beban. Di sini ini akan menjelaskan konsep berbuat baik sesuai kemampuan dalam Islam dan bagaimana amal jariah yang dihasilkan dapat membentuk masyarakat yang penuh kasih sayang.

1. Menekan Pentingnya Niat dalam Beramal

Dalam Islam, perbuatan baik dianggap sebagai amalan yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menekankan bahwa niat adalah hal penting dalam beramal. Untuk itu dalam berbuat baik pun jangan lupa sertakan niat untuk mengharapkan Ridha Allah SWT semata.

2. Sesuai Kemampuan

Islam menekankan pentingnya berbuat baik sesuai dengan kemampuan individu. Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2:286) menyatakan, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Ini memberikan pemahaman bahwa setiap manusia akan diukur berdasarkan kemampuannya, dan tidak ada beban yang diberikan melebihi kemampuan hambaNya.

3. Peluang Amal Jariyah

Berbuat baik sesuai kemampuan di dalam Islam menciptakan amal jariah, yaitu amalan kebaikan yang terus memberikan manfaat setelahnya. Misalnya, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, berbagi ilmu pengetahuan, atau membantu sesama dalam situasi sulit. Semua ini dapat membentuk sikap saling peduli dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat Muslim.

4. Pahala dan Balasan

Pada hakikatnya, kebaikan sekecip apapun akan mendapatkan pahala dan ganjaran dari Allah SWT. Hal ini menggambarkan bahwa setiap tindakan kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan diakui dan dibalas oleh Allah.

Setiap manusia, khususnya setiap muslim dianjurkan berbuat baik sesuai kemampuan. Ini bukan sebatas kewajiban moral tetapi juga investasi kebaikan yang akan membawa manfaat kepada individu dan lingkungan di sekitarnya. Melalui perbuatan baik yang dilakukan, umat Islam dapat membentuk masyarakat yang penuh kasih sayang, saling peduli, dan membangun kebaikan bersama. Dengan begitu diharapkan umat Islam dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam membangun dunia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun