Sebaik-baik Manusia ialah yang Bermanfaat untuk Orang Lain

Dalam hidup yang penuh dengan dinamika dan tujuan individu, seringkali kita lupa bahwa peran kita sebagai manusia di dunia ini adalah untuk memberi manfaat bagi sesama. Hal ini tercermin dalam kandungan Islam serta dari aspek kemanusiaan yang mengajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang berjuang dan mau memberi manfaat serta kebaikan bersama.

Apakah ada alasan mengapa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain?

1. Panggilan Kemanusiaan

Menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu wujud memenuhi panggilan kemanusiaan. Manusia adalah makhluk sosial, dan kita tentu tidak bisa lepas dari rasa saling  membutuhkan dan bergantung satu sama lain.

2. Meningkatkan Kualitas Hidup

Ketika kita membantu orang lain, artinya kita ikut berkontribusi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup satu sama lain. Barangkali terlihat kecil, namun pada dasarnya memberikan manfaat yang dapat mengubah hidup seseorang dan menciptakan lingkungan yang lebih damai.

3. Menujukkan Nilai Empati

Bermanfaat bagi orang lain mempraktikkan nilai empati dan rasa kasih sayang. Ini membantu kita untuk lebih memahami perasaan atau peka terhadap keberadaan dan kebutuhan orang lain. Dan dalam prosesnya, kita merasakan kebahagiaan dengan membantu orang lain.

4. Menebarkan Nilai Kebaikan

Ketika kita berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain, artinya setiap dari kita berperan untuk menjadi agen perubahan yang menyebarkan kebaikan dalam masyarakat. Hal mendasar seperti ini dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal serupa.

5. Mengikuti Perintah Agama

Dalam Islam, perintah untuk berbuat kebaikan, bermanfaat bagi sesama, dan memberikan kepada orang yang membutuhkan adalah nilai-nilai dasar yang perlu ditanam, dimengerti serta diajarkan kepada setiap insan.

6. Membangun Hubungan yang Kuat

Bermanfaat bagi orang lain juga membantu membangun hubungan yang kuat dan bermakna. Ketika kita memberikan dukungan kepada orang lain, artinya setiap kita turut membangun ikatan dalam hubungan sosial yang lebih kuat.

7. Mencapai Kebahagiaan yang Hakiki

Saat kita berusaha untuk bermanfaat bagi sesama, kita juga mencapai kebahagiaan yang sebenarnya. Memberikan kepada orang lain dan melihat dampak positifnya, maka secara tak langsung kita turut menemukan arti kebahagiaan yang sebenarnya.

Sahabat, marilah kita saling berlomba-lomba untuk menjadi sebaik manusia yang berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain. Sebab bukan hanya membantu orang lain, tapi juga mendekatkan hubungan kita dan meraih keridaan Allah SWT.