Kesombongan adalah sifat yang dapat merangsang seseorang untuk merasa lebih baik daripada orang lain atau untuk mengejar tujuan-tujuan egois. Sementara sedikit rasa percaya diri bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari, kesombongan yang berlebihan dapat merusak jiwa seseorang.
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Haritsah bin Wahb dalam Sunan Abu Dawud, keras hati dan sifat sombong merupakan sebab dan akibat. Keras hati dan sifat sombong menyebabkan seseorang berambisi sehingga orang tersebut menganggap dirinya sebagai wujud kebenaran mutlak yang menjadi kepuasan tersendiri baginya. Padahal, dia tertipu oleh nafsunya sendiri karena sesungguhnya, kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT. Jiwanya seolah tenteram, selamanya tertipu oleh ambisi terhadap sesuatu yang tidak pernah dimilikinya.
Bagaimana pengaruh kesombongan bagi jiwa dan mengapa penting untuk mengatasi perilaku ini?
1. Mengurangi Kemampuan untuk Belajar
Kesombongan yang berlebihan sering kali menghambat kemampuan seseorang untuk belajar dari pengalaman dan menerima masukan dari orang lain. Seseorang yang sombong mungkin merasa bahwa mereka sudah tahu segalanya, sehingga tidak perlu lagi belajar atau memperbaiki diri. Ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
2. Menyebabkan Ketidakbahagiaan
Ketika seseorang merasa lebih unggul dari orang lain, mereka mungkin mengalami tingkat kebahagiaan yang rendah. Kesombongan yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa kesepian, frustasi, dan tidak puas dengan kehidupan mereka karena mereka terlalu fokus pada penilaian positif dari orang lain.
3. Merusak Hubungan Sosial
Kesombongan dapat merusak hubungan sosial seseorang. Orang yang sombong cenderung kurang sabar dan kurang empati terhadap orang lain. Ini bisa menyebabkan konflik interpersonal dan isolasi sosial.
4. Menghambat Pengembangan Karakter
Kesombongan yang berlebihan dapat menghambat pengembangan karakter yang baik. Orang yang terlalu sombong mungkin cenderung mengabaikan nilai-nilai moral dan etika karena mereka lebih tertarik pada kepentingan pribadi.
5. Mengurangi Kemampuan untuk Merasa Bersyukur
Kesombongan dapat membuat seseorang merasa bahwa mereka berhak mendapatkan segalanya, dan ini dapat mengurangi kemampuan untuk merasa bersyukur atas apa yang telah mereka miliki. Kebahagiaan seringkali datang dari rasa syukur dan apresiasi terhadap apa yang kita miliki.
6. Menyebabkan Timbul Rasa Kesepian
Kesombongan yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian. Orang-orang mungkin enggan mendekati atau mendukung seseorang yang terlalu sombong, sehingga mereka dapat merasa terasingkan dari orang lain.
7. Merusak Kesehatan Mental
Kesombongan yang berlebihan juga dapat merusak kesehatan mental seseorang. Ini dapat mengakibatkan depresi, kecemasan, dan stres yang berkepanjangan.
Penting untuk diingat bahwa ada perbedaan antara percaya diri yang sehat dan kesombongan yang berlebihan. Seseorang bisa merasa percaya diri tanpa merendahkan orang lain. Untuk mengatasi kesombongan yang berlebihan, penting untuk muhasabah diri, perbanyak memohon ampunanNya, serta selalu belajar untuk rendah hati. Mengakui bahwa tidak ada yang sempurna dan bahwa kita semua memiliki kelemahan adalah langkah awal yang penting menuju tumbuhnya kepribadian dan kesehatan jiwa yang lebih baik.
