Kehidupan manusia adalah karunia yang sangat berharga yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam Islam, seorang muslim dilarang kuat berbuat zalim atau kejam terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa perbuatan zalim harus dihindari dan mengapa menghormati hak asasi manusia adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Kezaliman adalah kejahatan yang disengaja yang tidak mungkin dilakukan saat hati bersih. Berdasarkan sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Bahran Ad Daarimi dalam Shahih Muslim, Allah SWT yang Maha Agung mengharamkan kezaliman atas diriNya dan mengharamkannya pula atas semua hambaNya. Jika saja manusia menaati perintah Allah SWT, maka tidak akan ada satu pun manusia yang akan merasakan sakit karena tertindas dan tidak akan ada satu pun makhluk di muka Bumi ini yang musnah karena keserakahan. (sumber: Qur'an Asy Syifa)
Alasan Dilarang Berbuat Zalim
1. Bertentangan dengan Hak Asasi Manusia
Larangan berbuat zalim berhubungan langsung dengan prinsip hak asasi manusia. Setiap individu, tanpa memandang latar belakang, ras, agama, atau kepercayaan, memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati. Ini termasuk hak atas kehidupan, kebebasan, keamanan, dan martabat. Dengan berbuat zalim artinya melanggar hak-hak ini.
2. Tidak Menghargai Nilai Kehidupan
Dalam Islam, salah satu nilai utama adalah menghormati kehidupan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "...barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.." (QS. Al-Ma'idah [5]: 32).
3. Menyakiti Diri Sendiri
Selain larangan berbuat kekerasan terhadap orang lain, perbuatan zalim juga mencakup penyiksaan diri sendiri. Ini termasuk perbuatan yang merusak fisik atau mental, seperti konsumsi alkohol, penyalahgunaan narkoba, atau bahkan tindakan bunuh diri. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa sebagai bentuk penghormatan terhadap anugerah kehidupan.
4. Minimnya Rasa Damai dalam Kehidupan Sosial