Dalam Islam, neraka adalah salah satu tempat di akhirat, tempat penyiksaan bagi orang-orang yang ingkar dan durhaka kepada Allah SWT. Bagi para pendosa yang tidak sempat bertobat, pada akhirnya mereka akan dimasukkan ke dalam neraka. Di sana, mereka akan disiksa dengan siksaan yang berat, sebagai balasan atas perbuatan dosanya.
Dalam Al-Qur'an pun, kita memperoleh penjelasan bahwa neraka merupakan tempat yang berisi kobaran api yang akan melahap para penghuninya habis tanpa tersisa. Adapun bahan bakar neraka adalah manusia dan batu. Pintu gerbang neraka dijaga oleh salah satu malaikat Allah yang bertampang garang yaitu malaikat Malik, dan dibantu oleh para malaikat penyiksa yang jumlahnya hanya Allah yang mengetahuinya.
Melalui firman-firman-Nya, Allah menyebutkan bahwa neraka dibagi menjadi delapan tingkatan dengan penghuni yang berbeda-beda. Berikut nama-nama neraka dan calon penghuninya:
1. Neraka Jahim
Allah telah menyebutkan neraka ini dalam salah satu ayat-Nya:
Artinya: "Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Ja- him." (QS. At-Takaatsur [102]: 6)
Orang-orang yang akan Allah masukkan ke dalamnya adalah orang-orang kafir, yaitu mereka yang mengingkari Allah, yang mencari sembahan selain Dia.
Artinya: "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka." (QS. Al-Maa'idah [5]: 10)
Kepada mereka yang selalu melawan ayat Allah, mereka juga akan dimasukkan oleh-Nya ke dalam neraka Jahim. Allah SWT berfirman:
Artinya: "Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan (kemauan untuk beriman), mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim." (QS. Al-Hajj (22): 51)
Bagi orang-orang yang selalu mendurhakai-Nya, Allah memberi ancaman telak:
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka." (QS. Al-Infithaar [82]: 13-14)
Mereka yang melalaikan kewajibannya terhadap Allah karena disibukkan oleh urusan harta dan dunia, maka tempat kembali mereka adalah neraka Jahim.
Artinya: "(Allah berfirman), Tangkaplah dia lalu belenggu tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Haaqqah [69]: 30-31)
Â
2. Neraka Jahanam
Allah SWT telah menyebut nama neraka ini dalam banyak firman-Nya, di antaranya yaitu:
Artinya: "Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan ingkar kepada Allah dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? Yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah tempat seburuk- buruk kediaman." (Q.S. Ibrahim [14]: 28-29)
Adapun orang-orang yang mendapat siksaan neraka Jahanam di antaranya adalah mereka yang memiliki sifat-sifat munafik. Mari kita cermati firman Allah berikut ini:
Artinya: "Allah Menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal." (Q.S. At-Taubah [9]:68)
Untuk mereka yang selalu mengikuti langkah-langkah iblis dan setan, serta selalu melawan kebenaran yang dibawa rasul Nya, Allah mengancam mereka dengan siksaan Jahanam yang pedih. Allah berfirman:
Artinya: "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah menjanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya." (Q.S. Al-Hijr [15]: 43)
Bagi mereka yang suka menumpuk harta emas dan perak serta enggan mengeluarkan zakat dan sedekah di jalan Allah, mereka akan dapat kelak siksa Jahanam. Sungguh, Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman:
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Sungguh banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih, (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (QS. At-Taubah [9]: 34-35)
3. Neraka Hawiyah
Neraka ini telah disebut Allah dalam firman-Nya:
Artinya: "Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas." (QS. Al-Qaari'ah [101]: 8-11)
Ayat di atas memberikan keterangan kepada kita bahwa neraka Hawiyah merupakan balasan dan tempat kembali orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya. Barang siapa yang menimbang keburukan dan dosa-dosanya lebih banyak dari amal salehnya, maka balasan yang pantas baginya adalah neraka Hawiyah; bara api yang sangat panas, yang akan menghancurleburkan orang-orang di dalamnya.
Semua perbuatan kita-baik dan buruk-dicatat oleh Malaikat Raqib dan Atit. Betapa pun kecilnya perbuatan yang kita lakukan, baik dosa maupun kebaikan, tidak ada yang terlepas dari pantauan kedua malaikat pencatat amal tersebut. Allah telah menegaskannya:
Artinya: "Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Infi thaar [82]: 10-12)
4. Neraka Huthamah
Allah SWT juga memiliki tempat siksaan yang bernama neraka Huthamah. Allah telah menyebutnya dalam firman-Nya:
Artinya: "Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang saya ngumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkan-nya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) dingin pada tiang-tiang yang panjang." (QS. Al-Humazah [104]: 1-9)
Saudaraku, dari keterangan ayat di atas, tahulah kita bahwa orang-orang yang akan dimasukkan ke neraka Huthamah adalah mereka yang suka mengumpat dan mencela; mereka yang hi- upnya hanya menumpuk kekayaan materi dan menghitung- hitungnya, sehingga melupakan kewajibannya untuk mengingat Allah'Azza wa Jalla.
Barang siapa enggan membayar zakat, malas mengeluarkan sedekah, dan tidak pernah membelanjakan sebagian harta yang dimilikinya di jalan Allah; maka mereka juga termasuk orang- orang yang akan digiring dan dimasukkan ke dalam neraka Huthamah.
5. Neraka Saqar
Perihal neraka ini dan siapa saja calon penghuninya, Allah telah menyebutkannya dalam kitab suci Al-Qur'an pada surat Al-Muddatstsir. Orang-orang yang suka menghina dan melecehkan Allah baik dengan kata-kata maupun perbuatan, akan menjadi penghuni pertama neraka Saqar ini.
Artinya: "Kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, lalu dia berkata, "(Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), ini hanyalah perkataan manusia. Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? la (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, yang menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." (QS. AL-Muddatstsir [74]: 23-30)
Selain orang-orang yang suka menghina dan melecehkan Allah neraka Sagar juga menantikan orang-orang yang tidak pernah mengerjakan shalat, enggan memberi makan fakir miskin, senang berbicara batil, dan mendustakan adanya hari pembalasan.
Firmannya, artinya: "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka Saqar? Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat dan kami (juga tidak memberi makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang kepada kami kematian." (Q.S. Al-Muddatstsir [74]: 42-47)
Â
6. Neraka Sa'ir
Allah SWT telah memberikan gambaran tentang neraka ini secara jelas:
Artinya: "Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara, hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekelompok (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, 'Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?" Mereka menjawab, "Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan (nya) dan kami katakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya berada dalam kesesatan yang besar Dan mereka berkata, 'Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala. Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu." (QS. Al-Mulk [67]: 7-11)
Neraka Sa'ir merupakan tempat kembalinya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan menentang dakwah para nabi dan rasul-Nya. Allah mengancam orang-orang kafir tersebut dengan siksaan yang mengerikan di neraka Sair.
7. Neraka Lazha
Neraka ini disebut dalam Al-Qur'an, yaitu pada surah Al-Lail ayat 12-16:
Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk, dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu. Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala- nyala, yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan keadaan ( dari iman)." (QS. Al-Lail [92]: 12-16)
Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa calon penghuni neraka Lazha adalah mereka yang mendustakan kebenaran agama yang telah dibawa dan disampaikan oleh Rasulullah saw serta keyakinan dari keimanan kepada Allah SWT. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling celaka.
Selain mereka, Allah juga menegaskan dalam firman-Nya bahwa orang-orang yang hidupnya selalu menjauh dan membelakangi ajaran Islam, tidak memedulikan masalah halal dan haram dalam mencari rezeki, dan enggan untuk berinfak di jalan-Nya; adalah para calon penghuni neraka Lazha.
8. Neraka Wail
Salah satu ayat yang menyebut tentang neraka Wail, yaitu:
Artinya: "Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani). Maka celaka-lah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung!" (Q.S. Maryam [19]: 37)
Calon penghuni neraka Wail di antaranya adalah orang-orang yang lalai dalam shalatnya dan selalu tidak ikhlas dengan segala kebaikan yang telah dilakukannya. Allah 'Azza wa Jalla memberikan ancaman kepada mereka yakni siksaan yang pedih.
Barang siapa suka berlaku curang dalam takaran dan timbangannya, Allah juga mengancam mereka dengan siksaan yang pedih. Sungguh, Allah telah berfirman:
Artinya: "Celakalah bagi orang-orang yang beruang (dalam menakar dan menimbang)! (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicu-kupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi." (QS. Al-Muthaffiin [83]: 1-3)
Daftar Pustaka: Musyafa, Haidar. (2018). Hidup Sesudah Mati. Yogyakarta: Checklist
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H