Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hindari Perbuatan Ini, Sebelum Datang Penyesalan!

27 Desember 2022   09:32 Diperbarui: 27 Desember 2022   09:42 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com 

Ada banyak sekali ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang dosa-dosa yang menyebabkan manusia masuk ke neraka, di antaranya adalah:

1. Syirik dan kufur kepada Allah SWT

Syirik merupakan dosa besar di mana Allah tidak akan menghukum pelakunya, jika dia tidak berjemur kepada Allah. Allah telah berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, "Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu mengingkarinya." (QS. Ghafir: 10)

Syirik atau menyekutukan Allah merupakan kejahatan terbesar dan dosa terburuk. Allah akan mencampakkan orang-orang yang berbuat syirik ke dalam neraka Jahanam, dan mereka kekal di dalamnya.

Abdullah bin Mas'ud ra pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?" Rasulullah saw bersabda:

"Bila engkau menyekutukan Allah, padahal Dialah yang menciptakanmu." (HR. Bukhari)

2. Tidak melaksanakan perintah Allah dan mendustakan hari akhir

Barang siapa tidak melaksanakan perintah Allah dan mengingkari adanya hari akhir, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. Allah berfirman:

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian". (QS. Al-Muddassir: 42-47)

3. Sifat Nifak

Nifak merupakan bentuk kekufuran kepada Allah SWT yang sifatnya sembunyi, tapi dibungkus oleh iman di lidah. Mereka yang memiliki sifat ini disebut sebagai orang munafik. Adapun ciri-ciri orang munafik telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, 'Kami beriman kepada Allah dan hari akhirat, padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat azab yang pedih karena mereka berdusta." (QS. Al-Baqarah [2]: 8-10).

Ciri lain orang munafik adalah selalu dihantui oleh keragu-raguan, menipu Allah SWT dan rasul-Nya, malas mengerjakan perintah-perintah Allah, dan lalai dari mengingat-Nya.

Demikianlah, setelah Allah membeberkan sifat orang-orang munafik, Allah berikan ancaman telak, yaitu Dia akan menjadikan mereka penghuni neraka. Bahkan, Allah menegas kan bahwa mereka ditempatkan pada tempat yang paling bawah di neraka melalui firman-Nya:

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat penolong pun bagi mereka." (QS. An-Nisaa [4]: 145)

4. Takabur atau sombong

Sifat inilah yang kebanyakan membuat manusia dijerumuskan ke dalam neraka. Allah SWT berfirman, artinya: "Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-A'raaf [7]: 36)

5. Membunuh manusia tanpa hak 

Terkait hal ini, Allah SWT berfirman:

Artinya: "Dan barang siapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya." (Q.S. An-Nisaa [4]: 93)

6. Memakan riba

Dosa lainnya yang menyebabkan manusia masuk neraka adalah memakan riba. Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw.: "Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan."

Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa saja tujuh dosa besar yang membinasakan itu?" Nabi saw menjawab:

"Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan tanpa alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita mukmin baik-baik melakukan perzinaan." (HR.Bukhari)

7. Memakan harta orang lain dengan cara yang batil 

Memakan harta orang lain dengan cara yang tidak sah merupakan bentuk kezaliman yang sangat besar. Pantaslah jika Allah memberikan ancaman bagi para pelakunya dengan siksa yang pedih, yaitu memasukkan mereka ke dalam neraka. Allah SWT telah berfirman:

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah." (QS. An-Nisaa [4]: 29-30)

Yang termasuk memakan harta milik orang lain adalah memakan harta anak yatim. Allah telah memberikan ancaman telak bagi pelakunya melalui firman-Nya:

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS. An-Nisaa [4]: 10)

Itulah beberapa dosa yang menyebabkan manusia masuk-kan ke dalam neraka. Sebenarnya, masih banyak dosa lain yang menyebabkan manusia menjadi penghuni neraka. Sebagaimana penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah saat ditanya tentang apa saja perbuatan yang menyebabkan manusia dimasukkan ke neraka:

"Sesungguhnya amalan para penghuni neraka adalah menyekutukan Allah, mendustakan para rasul, kufur, hasad, dusta, khianat, aniaya, perbuatan keji dan kotor, memutuskan tali persaudaraan, takut berjihad, kikir, berbeda waktu sembunyi dan terang-terangan (munafik), putus asa dari rahmat Allah, merasa aman dari daya upaya Allah, tidak sabar menghadapi musibah, sombong ketika sedang mendapatkan kenikmatan, meninggalkan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah, melanggar larangan-larangan Allah, takut kepada makhluk tanpa takut kepada Allah, melakukan amal karena riya dan sumah, berani melanggar Al-Qur'an dan hadits, mengejek ayat-ayat Allah baik dalam keyakinan maupun perbuatan, selalu condong kepada kebatilan dan menentang kebenaran, menyembunyikan ilmu, durhaka kepada kedua orangtua, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari pertempuran, dan menuduh zina terhadap wanita baik-baik."

Rasulullah saw sendiri telah menyebutkan semua dosa yang menyebabkan manusia mendapat siksa neraka. 'lyyadh bin Himmar ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda dalam khotbahnya yang panjang:

"... Penghuni neraka ada lima: orang lemah yang tidak mememiliki kekuatan, yaitu para pengikut di tengah-tengah kalian, mereka tidak mencari keluarga dan juga harta; pengkhianat yang tidak samar membuat ketamakan meski tidak jelas kecuali ia pasti mengkhianatinya; orang yang pada pagi dan sore harinya selalu menipumu pada keluarga dan hartamu." Beliau menyebut kebakhilan, kedustaan, dan akhlak yang buruk. (HR.Muslim)

Itulah tadi beberapa perbuatan yang sebaiknya kita hindari. Selain merugikan diri sendiri, tentunya perbuatan tidak baik tersebut bisa menjerumuskan seseorang jatuh pada lubang kehancuran. Maka selagi masih ada waktu, mari kita perbaiki diri, akhlak dan ibadah kita. Mudah-mudahan yang demikian menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi insan yang lebih baik lagi di kemudian hari. 

Daftar Pustaka: Musyafa, Haidar. (2018). Hidup Sesudah Mati. Yogyakarta: Checklist

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun