Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Adanya Hari Kebangkitan Sebagai Pengingat Diri

8 Desember 2022   10:19 Diperbarui: 8 Desember 2022   10:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com/wirestock 

Sebagaimana telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits sahih, hari kebangkitan terjadi setelah Allah memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya Majmu' Fatawa, menyatakan Al-Qur'an mengabarkan bahwa Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak tiga kali tiupan. Tiga tiupan sangkakala tersebut yakni:

Pertama, tiupan "Al-Faz'u" atau tiupan yang sangat mengejutkan. Ketika malaikat Israfil meniup sangkakala untuk pertama kalinya, semua makhluk yang ada di langit dan bumi akan terkejut. Terkait tiupan sangkakala pertama ini, Allah berfirman:

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan memeluk diri sendiri." (Q.S. An-Naml [27]: 87)

Kedua, tiupan "Ash-Sha'iq" atau tiupan yang mematikan. Ketika malaikat Israfil meniupkan sangkakala untuk yang kedua kalinya, maka matilah semua makhluk hidup yang ada di langit dan bumi, kecuali yang dikehendaki Allah untuk tetap hidup. Hal ini sebagaimana firman Allah:

Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az- Zumar [39]: 68)

Ketiga, tiupan "Al-Qiyyam" atau tiupan kebangkitan. Saat malaikat Israfil meniupkan sangkakala untuk yang ketiga kalinya inilah, seluruh makhluk yang ada di langit dan bumi sejak zaman Nabi Adam as sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia akan dibangkitkan secara bersamaan. Sekali lagi, simaklah firman Allah berikut ini:

Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az- Zumar [39]: 68)

Sebagaimana dijelaskan Ibnu Taimiyyah, semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya ketika Malaikat Israfil telah meniup sangkakala yang ketiga kali. Namun, sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa Malaikat Israfil hanya akan meniup sangkakala sebanyak dua kali.

Adapun ulama yang berpendapat seperti ini adalah Syekh Muhammad bin Sholih Al-'Utsaimin. Beliau berpendapat bahwa tiupan sangkakala yang pertama berfungsi sebagai tiupan yang mengejutkan, yang dengan adanya tiupan tersebut, siapa saja yang mendengarnya akan segera pingsan, baik makhluk yang ada di langit maupun di bumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah.

Kemudian tiupan yang kedua berfungsi untuk membangkitkan semua makhluk dari kuburnya. Pada saat itulah, bermiliar-miliar makhluk hidup yang ada sejak Nabi Adam as sampai makhluk terakhir akan merasa secara bersamaan, lalu mereka semua akan bergiring menuju Padang Mahsyar untuk menerima keadilan dari Allah SWT. Ya, setelah Malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua ini, bangkitlah manusia dari liang kuburnya untuk menghadap kepada Allah SWT, Rabb semesta alam. 

Daftar Pustaka: Musyafa, Haidar. (2018). Hidup Sesudah Mati. Yogyakarta: Checklist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun