"Mahasuci Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidilharam ke Masjidilagsha yang telah Kami anugerahkan barakah di tempat itu dan juga di sekelilingnya, agar Kami perlihatkan dia sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra' [17]: 1)
Ada barakah pada manusia, sebagaimana dapat kita jumpai melalui salah satu firman-Nya berikut ini.
"Dan Dia telah menjadikan aku (Nabi Isa) sebagai salah seorang yang dianugerahi keberkahan di mana pun aku berada, dan Dia memerintahkan aku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat." (QS. Maryam [19]: 31)
Dan keberkahan itu menyertai detik-detik yang terisi dengan kebaikan dan nilai kemanfaatan. Adapun yang mendasarinya adalah salah satu firman-Nya berikut ini,
"Sesungguhnya Allah telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya hanya Allah-lah yang berhak untuk memberikan peringatan." (QS. Ad-Dhukhan [44]: 3)
Bahkan dalam air yang berlimpah itu terdapat barakah yang banyak sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran-Nya,
"Dan dari atas langit itu telah Kami turunkan air yang dinaungi keberkahan. Kemudian Kami mengolah dari udara itu pohon-pohon dan biji-biji." (QS.Qaf [50]: 9)
Dan barakah pun akan selalu menyertai orang-orang yang beriman kepadanya dengan keimanan yang sebenar-benarnya.
"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, akan tetapi kebanyakan dari mereka justru mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya sendiri." (QS. Al-A'raf [7]: 96)
Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H