Perhatikan 2 Hal Ini agar Doa Cepat Dikabulkan!

Doa yang banyak dicari seorang manusia adalah doa yang cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan doa yang dikabulkan oleh Sang Khalik tidak sekedar kita maknai secara fisik saja, tetapi doa yang merasuk sampai ke lubuk hati yang paling dalam. Sehingga kalimat dan rangkaian doa yang kita panjatkan bisa dihayati dan dirasakan.

Lalu, bagaimana cara yang harus kita lakukan agar doa-doa yang dipanjatkan dan dimohonkan dapat dikabulkan oleh Allah Ta'ala? Perhatikan dua hal ini!

Pertama, hadirkanlah Allah dalam diri kita. 

Artinya, kita meminta dan memohon kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan. Jangan pernah hanya setengah-setengah memohon dan meminta kepada Allah SWT. Karena Allah lah pemilik segala seustu yang ada di langit dan ada di bumi. Bagi kita mustahil, tidak bagi Allah. Karena Dia mempunyai kekuasaan atas segala hal. 

Seorang yang menghadap kepada Allah SWT dalam indahnya kekhusyuan dan dengan membawa iman di dadanya, maka Allah SWT pasti akan memberikan segala yang dimintanya, sebagaimana yang telah dijanjikannya. Keperluannya akan dicukupiNya, setiap masalah akan dibukakan jalan keluar dan setiap kegudahan akan diganti oleh-Nya dengan kebahagiaan.

Kedua, berprasangkalah baik kepada Allah SWT. 

Artinya, jangan pernah berpikir buruk atau menerka-nerka bahwa doa kita akan dijawab oleh Allah SWT atau tidak. Jangan mempercepat doa agar segera dikabulkan oleh Allah SWT. Setiap doa, jika telah dilakukan sesuai syariat oleh si pendoa maka akan diijabah oleh Allah Ta'ala. Akan tetapi masalah kapan waktu dikabulkannya, maka semua itu adalah mutlak menjadi ketentuan Allah SWT. Sebab itu, hanya Allah lah yang memiliki hak atas itu semua.

Karenanya, tugas kita sebagai manusia adalah senantiasa berbaik sangka kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Sebagaimana hadis Nabi di bawah ini, artinya:

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla pernah berfirman, "Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku akan selalu membersamainya jika dia mengingat-Ku. Jika dia mengingatku di dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut nama-Ku dalam suatu perkumpulan, maka Aku akan menyebut-nyebut namanya dalam perkumpulan yang jauh lebih baik dari mereka. Bika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan cara berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berjanji akan memberikan jalan keluar dan mengabulkan segala yang diminta. Sebagaimana telah Allah Ta'ala terangkan dalam Al-Quran, artinya:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS.Al-Mu'min: 60)

Doa yang mustajab dan akan dikabulkan adalah doa atau permohonan yang dilakukan dengan penuh kesungguhan, menyerahkan semuanya kepada Allah SWT dalam kepasrahan, dan senantiasa berbaik sangka kepada-Nya. Karena saat berprasangka baik kepada-Nya, artinya sang hamba juga sedang bangun kedekatan kepada Rabbnya. 

Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.