Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ganjaran bagi Orang yang Menafkahkan Harta di Jalan Allah SWT

25 Oktober 2022   12:21 Diperbarui: 25 Oktober 2022   12:28 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas setiap manusia adalah fastabiqul khoirot yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. Tidak tua, tidak muda, semua harus memanfaatkan kesempatan dan setiap waktu yang diberikan Allah SWT untuk selalu diisi dengan amalan dan kemanfaatan. Termasuk di dalamnya adalah kaum yang diberikan kelebihan harta/kekayaan dapat menolong sesama yang kurang mampu lagi membutuhkan.

Ketika seseorang diberikan kelebihan, artinya Allah SWT sesungguhnya percayakan hamba tersebut untuk membantu saudaranya yang kesulitan dengan kelebihan yang dimilikinya. Maka siapa saja yang diberikan kelebihan harta, barangkali dari harta tersebutlah seorang hamba akan masuk ke dalam surgaNya lewat kedermawanan sebab telah bantu sesama atau membantu kaum fakir miskim yang kelaparan menjadi kenyang dan tercukupi.

Maka kabar gembira bagi orang-orang yang membelanjakan atau menafkahkan hartanya di jalan Allah, seperti  infak dan sedekah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Tersimpan pahala dan kebaikan tanpa batas bagi seorang hamba yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT. Ada pahala dilipatgandakan hingga 700 kali lipat, kebaikan untuk sang hamba, serta kemanfaatan terhadap apa yang disalurkannya. Tiada amal shaleh yang tidak bernilai, semuanya tetap bernilai kebaikan dan pahala di sisi Allah Ta'ala.


Maka, ayo jangan sia-siakan kesempatan untuk berbuat baik, bersedekah, beramal sholeh dan menolong sesama. Karena kita tak pernah tahu, amal sholeh mana yang kelak akan mengantarkan kita menuju surgaNya? Jadi teruslah berbuat baik kepada sesama!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun